Liputan6.com, Piagapo - Bentrokan antara sejumlah militan dan tentara Filipina dilaporkan terjadi dan menewaskan sejumlah orang.
"Sembilan militan Islam, termasuk tiga tersangka aksi pengeboman massal misa Katolik di Filipina selatan, tewas dalam bentrokan dengan tentara," kata militer pada Sabtu (27/1) seperti dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (28/1/2024).
Baca Juga
Tentara terlibat baku tembak dengan sekitar 15 tersangka Dawlah Islamiyah yang bersembunyi di sebuah peternakan di pegunungan dekat kota terpencil Piagapo di selatan pada Kamis (26/1), kata komandan unit militer.
Advertisement
Baku tembak tersebut menyebabkan sembilan pria bersenjata tewas dan empat tentara terluka, termasuk dua orang yang dibawa ke rumah sakit dalam keadaan luka "serius", kata komandan brigade tentara Brigadir Jenderal Yegor Rey Barroquillo kepada AFP.
Brigadir Jenderal Yegor Rey Barroquillo kemudian menyatakan bahwa tiga dari enam orang yang diduga terlibat dalam pengeboman misa Katolik di sebuah sekolah di Marawi pada Desember 2023 lalu, termasuk di antara yang tewas dalam baku tembak pada Kamis (26/1).
"Dari sembilan orang tersebut, tiga orang terlibat langsung dalam insiden pengeboman MSU," kata Barroquillo.
MSU adalah Mindanao State University, tempat terjadinya ledakan pada 4 Desember yang menewaskan empat orang dan menyebabkan puluhan cedera.
Barroquillo mengatakan tiga tersangka pengeboman lainnya masih buron, termasuk otak pelaku pengeboman itu, seorang mantan mahasiswa di universitas yang menggunakan nama samaran "Insinyur".
Army Scout Rangers atau pasukan pengintai Angkatan Darat, yang terlatih dalam pertempuran di hutan, merayap mendekati sekelompok rumah petani di pegunungan tempat para tersangka berlindung untuk menghindari perburuan pasca-pengeboman.
"Enam (pria bersenjata) berhasil melarikan diri dan menurut pengamatan kami, "insinyur" termasuk di antara mereka," kata Barroquillo.
Kelompok Kecil Kombatan Muslim
Serangan militan terhadap bus, gereja Katolik dan menjadi ciri kerusuhan yang sering terjadi sejak beberapa dekade silam di wilayah Filipina selatan.
Manila menandatangani pakta perdamaian dengan kelompok pemberontak terbesar di negara itu, Front Pembebasan Islam Moro, pada 2014. Pakta itu mengakhiri pemberontakan bersenjata mereka.
Namun masih ada kelompok kecil kombatan Muslim yang menentang perjanjian perdamaian, termasuk militan yang mengaku setia kepada ISIS.
Advertisement
Nonton Konser Coldplay di Manila Pakai Helikopter, Presiden Filipina Dikecam Netizen
Adapun Filipina tengah jadi sorotan belakangan karena sang presiden yang pecinta musik mendapat kecaman di dunia maya akibat menggunakan helikopter pemerintah untuk melewati lalu lintas ibu kota yang padat – yang dianggap sebagai yang terburuk di dunia – untuk menyaksikan konser band rock populer Coldplay pada 19 Januari 2024.
Sebagian besar dari mereka mengungkapkan rasa frustrasi mereka atas betapa buruknya lalu lintas di sekitar kota metropolitan Manila – sebuah kota metropolitan yang luas dengan 16 kota yang padat penduduk lebih dari 13 juta orang – dan bagaimana Presiden Ferdinand Marcos Jr dan pemerintahannya tampaknya tidak menyadari hal tersebut.
Metro Manila memiliki lalu lintas terburuk di antara 387 kota di 55 negara dalam indeks yang dirilis secara rutin oleh perusahaan navigasi dan pemetaan TomTom.
Dibutuhkan sekitar 25 menit dan 30 detik untuk menempuh jarak 10 km di Metro Manila, menurut indeks perusahaan navigasi dan pemetaan TomTom. Sebagai perbandingan, menempuh jarak yang sama di Kansas City di Amerika Serikat hanya membutuhkan waktu 8 menit 40 detik.
Fakta itu tidak luput dari perhatian pentolan Coldplay, Chris Martin.
"Kami telah melihat beberapa traffic, tapi menurutku kamu (Manila) adalah No. 1 di dunia," katanya di sela-sela lagu seperti dikutip dari The Straits Times, Minggu (21/1/2024).
"Jadi, terima kasih, terima kasih telah berusaha melewati semua itu untuk bisa berada di sini, sambung Chris Martin.
Mengetahui sang presiden nonton konser Coldplay dengan helikopter, netizen dengan cepat mengomentari bahwa ada satu orang yang tidak perlu bersusah payah untuk menghadiri konser tersebut.
Dalam video TikTok yang beredar sang presiden Filipina terlihat tersenyum seolah menanggapi komentar negatif tentangnya soal keberangkatan ke konser dengan humor yang bagus.
2 Kapal Tenggelam di Lepas Pantai Pulau Palawa Filipina, 7 Orang Dilaporkan Hilang
Selain itu, sorotan lain pada Filipina adalah terkait tujuh orang hilang dan empat lainnya berhasil diselamatkan di laut setelah dua kapal berukuran kecil terbalik akibat cuaca buruk di lepas pantai Pulau Palawan, Filipina barat.
Informasi ini disampaikan oleh polisi di wilayah setempat pada Jumat (26/1).
Kapal-kapal tersebut sedang mengangkut penduduk lokal dari pulau kecil di sekitar wilayah Araceli, Laut Sulu.
Namun, lantaran angin begitu kencang sejumlah kapal terpisah dari beberapa kapal lainnya, kata kepala polisi Araceli kepada AFP.
Empat orang yang berada di salah satu perahu cadik berhasil diselamatkan tanpa cedera, sementara penumpang di kapal kedua masih hilang, kata Kapten polisi Orland Sagaro, dikutip dari laman alarabiya.net, Jumat (26/1/2024).
“Tidak ada badai tetapi angin muson timur laut cukup kuat di wilayah ini,” tambahnya.
Angkatan laut, penjaga pantai, dan penyelamat dari pemerintah kota semuanya ambil bagian dalam pencarian kapal kedua beserta tujuh penumpang dan awaknya, kata Sagaro.
Kecelakaan laut sering terjadi di Filipina, negara kepulauan Asia yang memiliki lebih dari 7.000 pulau yang dilanda badai dan pelayaran domestiknya tidak diatur dengan baik.
Advertisement