Liputan6.com, Moloka'i - Seekor ular gopher hidup yang tidak berbisa ditemukan di dalam kontainer pengiriman di Moloka'i, Hawaii. Reptil itu disebutkan memiliki ukuran 20 inci atau sekitar 50,8 sentimeter.Â
Laporan hawaiipublicradio.org yang dikutip Kamis (1/2/2024), menyebut bahwa ular itu ditemukan oleh seorang karyawan di sebuah toko perangkat keras di Kaunankakai saat sedang menurunkan kontainer dari California.Â
Baca Juga
Ketika polisi tiba, dengan segera polisi tersebut membunuh ular itu menggunakan pistol pellet.
Advertisement
Kemudian, Departemen Pertanian Hawaii melakukan penggeledahan di sekitar kontainer, gudang, dan tiga toko yang berada di kawasan yang sama. Beruntung mereka tidak menemukan adanya indikasi ular lainnya.
Ular gopher ini biasanya ditemukan di Amerika bagian Utara dan dapat tumbuh hingga sekitar 213,36 cm.
Biasanya mereka akan memakan hewan pengerat dengan ukuran kecil, seperti kelinci, kadal, burung, ataupun telurnya.Â
Mereka akan membunuh mangsanya dengan cara dililit hingga mati lemas karena tidak bisa bernafas.
Di Hawaii, ular adalah hewan yang ilegal untuk dimiliki karena mereka menganggap daerah Hawaii tidak memiliki predator alami dan bisa menimbulkan ancaman yang serius terhadap ekosistem di sana dan dapat bersaing dengan populasi hewan asli untuk mendapatkan makanan dan habitat.Â
Ular dengan nama ilmiah Pituophis melanoleucus ini dapat dikenali dengan 33 hingga 66 bercak coklat yang ada di punggungnya, dan bagian bawah matanya yang berwarna krem atau kuning.Â
Ular Gopher Paling Tersebar di Amerika Bagian Utara
Ular gopher adalah salah satu ular yang paling tersebar luas di Amerika Utara. Jangkauannya terbentang dari samudra Atlantik hingga Pasifik, hingga ke utara hingga Kanada bagian selatan, dan hingga ke selatan hingga Veracruz dan selatan Sinaloa, Meksiko, termasuk Baja California.
Melansir dari National Park Service, Rabu (31/1/2024), ular ini dapat mendesis dengan keras ketika mereka merasa gelisah dan terancam.
Kemudian mereka juga akan menggembungkan tubuhnya, meratakan kepalanya, dan juga menggoyang ekornya hingga menghasilkan suara berderak jika melewati tumbuhan kering.Â
Walaupun sering diduga sebagai ular yang berbisa, nyatanya ular gopher ini tidak agresif dan tidak berbahaya bagi manusia.Â
Umumnya ular ini akan melakukan perkawinan di musi semi dan bersifat ovipar, mereka bertelur 3-9 telur di musim panas dan kemudian akan menetas setelah 2 atau 2,5 bulan kemudian.
Di daerah dengan cuaca yang dingin, ular-ular ini bisa bertahan hidup meskipun tanpa makanan.Â
Â
Advertisement
Perilaku Ular Gopher
Ular jenis ini biasanya aktif ketika siang hari, namun tidak menutup kemungkinan bahwa mereka juga akan beraktifitas di malam hari ketika cuaca sedang hangat.
Mereka biasanya sangat menyukai habitat atau tempat tinggal yang kering seperti padang rumput, ladang, atau lahan pertanian. Bahkan mereka jarang ditemukan di kawasan hutan yang lebat.
Ular Gopher bisa hidup selama 12 hingga 15 tahun di alam liar, bahkan bisa mencapai usia 33 tahun di penakaran.
Temuan ular yang tiba-tiba masuk ke dalam tempat yang tidak biasa juga pernah terjadi di Indonesia.Â
Warga perumahan Citayam Sejahtera RT/RW 03/08 Desa Bojong Baru Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor dibuat geger dengan keberadaan ular sanca yang memakan ayam warga.
Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Alan Bastyan mengatakan, awalnya salah seorang warga di sana melihat ayamnya sedang dililit oleh ular berukuran sekitar 3 meter tersebut. Kejadian sekitar pukul 08.30 WIB dan pukul 10.30 WIB, Rabu (13/5/2020).
Penyebaran Ular Gopher
Melansir dari Lindsay Wildlife Experience, Rabu (31/1/2024), sama seperti ular pada umumnya, ular gopher adalah tipe karnivora yang membunuh mangsanya dengan cara melilit hingga kehabisan nafas.
Selain itu menurut Washington Departemen of Fish and Wild Life, banyak orang yang salah mengira bahwa ular gopher adalah ular yang berbisa dan kemudian membunuh mereka.
Ular ini sangat mudah untuk ditemukan di jalan raya pada musim panas, mereka biasanya ditemukan sedang "berjemur' di jalan pada sore hari.Â
Hal ini yang menyebabkan terkadang mereka sangat rentan terbunuh oleh kendaraan.Â
Saat didekati, mereka cenderung mempertahankan tubuhnya dengan membuat posisi melingkar daripada harus lari ke pinggir jalan.
Status konservasi untuk ular gopher ini terhitung aman, berdasarkan asumsi bahwa ular ini secara umum bisa ditemukan.Â
Advertisement