Liputan6.com, Jakarta - Momen hajatan akbar demokrasi Indonesia, Pemilu 2024 telah dilangsungkan pada Rabu 14 Februari 2024. Lalu kapan hasil Pemilu 2024 akan diumumkan?
Setelah proses pemungutan suara selesai, langkah selanjutnya adalah perhitungan suara. Berdasarkan Info Pemilu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemungutan dan penghitungan suara diagendakan pada 14-15 Februari 2024.
Baca Juga
Pasal 49 ayat 1 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 25 Tahun 2023 menyebutkan bahwa, "Waktu penghitungan suara di TPS dimulai setelah pemungutan suara selesai, dan berakhir pada hari yang sama dengan hari pemungutan suara."
Advertisement
KPU kemudian memberikan tambahan satu hari dengan mempertimbangkan ayat 2 sebagai berikut, "Dalam hal penghitungan suara belum selesai pada waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penghitungan suara dapat diperpanjang tanpa jeda paling lama 12 (dua belas) jam sejak berakhirnya hari pemungutan suara."
Jelang pengumuman Pemilu 2024, sejumlah lembaga sudah bersertifikasi untuk ikut serta dalam proses hitung cepat atau Quick Count di Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dengan informasi Quick Count ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai hasil perhitungan suara sementara dengan cepat. Proses tersebut ternyata juga disorot media asing.
Mayoritas pemberitaan media asing memberitakan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang unggul di Quick Count.
Salah satunya adalah Associated Press (AP) yang menjuduli artikelnya dengan "Defense Minister Subianto leads in early, unofficial counts of Indonesia’s presidential race".
"Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memimpin dengan kuat dalam penghitungan awal pemilihan presiden Indonesia yang tidak resmi pada hari Rabu (14/2/2024), yang menunjukkan bahwa mantan jenderal tersebut mungkin dapat menghindari pemilihan putaran kedua. Kandidat berusia 72 tahun ini telah menampilkan dirinya sebagai pewaris Presiden Joko Widodo yang sangat populer, yang putranya ia pilih sebagai calon wakil presiden.," tulis AP.
Prabowo Secara Tidak Resmi Memimpin Persaingan Presiden
Media lain yang juga mengungguli calon presiden nomor urut 2 Prabowo Indonesia adalah Al Jazeera. Melalui artikel bertajuk "election results live: Prabowo ‘leads’ in race to succeed Jokowi", situs Timur Tengah itu memberikan update terkait perolehan sang menteri pertahanan.
"Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul kuat dalam pemilihan presiden Indonesia, menurut hasil tidak resmi yang menempatkannya jauh di depan lawannya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo," tulis Al Jazeera.
CNBC melalui artikel "Indonesia’s Defense Minister Prabowo leads in early unofficial presidential vote count" juga mengulas keunggulan Prabowo Subianto. "Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto sepertinya secara tidak resmi memimpin dalam persaingan untuk menjadi presiden berikutnya, berdasarkan hasil “hitungan cepat” saat pemungutan suara ditutup," tulis media tersebut.
Sementara itu CNBC melaporkan bahwa Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menempati posisi kedua dalam pemilihan presiden – sejauh ini hanya mengumpulkan kurang dari seperempat suara, sementara mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi ketiga, menurut penghitungan singkat yang dirilis oleh lembaga survei independen.
Advertisement
Media Singapura hingga Inggris Sorot Prabowo yang Sudah Capai Setengah Jalan di Quick Count
Dalam artikel bertajuk "Presidential hopefuls Anies, Ganjar not conceding yet despite exit polls showing Prabowo with near-60% vote share", media Singapura Channel News Asia (CNA) juga turut menyorot posisi unggul Prabowo Subianto dalam Quick Count.
"Bahkan ketika penghitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga survei independen menunjukkan calon presiden dan menteri pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, unggul telak dalam pemilu hari Rabu (14 Februari), para pesaingnya belum mengakui kekalahan," ulas Channel News Asia (CNA).
Sementara media Singapura lainnya, The Straits Times, memberi judul perihal hasil Quick Count tersebut dengan "Prabowo on track to becoming Indonesia's next president".
"Indonesia election 2024: Prabowo Subianto headed for victory as early counts show him with 58%" menjadi tajuk artikel soal Quick Count yang tinggi dari media China SCMP.
Sementara Euronews, memilih ulasan dalam tajuk "Indonesia presidential election: Defence Minister Subianto ahead in unofficial vote count".
Media Inggris Bloomberg juga tak ketinggalan menyorot keunggulan Prabowo pada Quick Count, melalui artikel "Ex-General Prabowo Is Poised to Win Indonesia’s Presidency".
Pemilu 2024 di Indonesia Curi Perhatian Dunia, Sorot Pemilih Muda hingga Pilpres Saat Valentine
Momen pesta demokrasi Indonesia, Pemilu 2024 tak hanya ramai jadi perbincangan masyarakat Tanah Air, tapi ternyata juga jadi sorotan dunia. Sejumlah media asing dari berbagai penjuru negara turut memberitakan agenda tersebut.
Media Inggris BBC menyorot ketiga calon presiden Indonesia melalui artikel berjudul "Indonesia election: Who are the presidential candidates?".
"Indonesia, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, akan mengadakan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari, yang merupakan pemilu keenam sejak negara ini keluar dari kediktatoran militer pada tahun 1990-an," tulis BBC.
Sementara itu, sejumlah media Amerika Serikat ternama seperti CNBC melalui tulisan "Millions in Indonesia head to the polls to elect Jokowi’s presidential successor". Menyorot Pilpres 2024 yang mengunggulkan calon presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, 72 tahun, adalah kandidat terdepan dalam upaya terakhir mantan jenderal angkatan darat tersebut untuk mendapatkan jabatan politik tertinggi di negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia ini, menurut berbagai jajak pendapat menjelang pemilu tanggal 14 Februari. Jokowi mengalahkan Prabowo Subianto dalam dua pemilihan presiden terakhir," ulas CNBC.
Media Amerika Serikat lainnya, Associated Press (AP), melalui "What’s at stake in Indonesia, which is choosing a president and some 20,000 other office holders", menyorot bahwa Indonesia pada hari Rabu (14/2) membuka tempat pemungutan suara Pemilu 2024 di mana hampir 205 juta pemilih yang memenuhi syarat akan memilih presiden baru dan sekitar 20.000 pejabat publik lainnya.
Advertisement