Liputan6.com, Roma - Paus Fransiskus dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (28/2/2024) setelah memberi tahu umatnya bahwa ia belum pulih dari gejala flu.
Kantor pers Vatikan mengatakan bahwa paus yang kini berusia 87 tahun itu telah dibawa ke rumah sakit Gemelli di Roma untuk menjalani pemeriksaan sebelum segera kembali ke Vatikan. Dalam sebuah pernyataan, disebutkan bahwa dia menderita gejala flu "ringan".
Baca Juga
"Saya masih sedikit flu," kata Paus Fransiskus, yang telah mengurangi agendanya dalam beberapa hari terakhir, seperti dilansir The Guardian, Kamis (29/2).
Advertisement
Paus Fransiskus, yang menderita penyakit dalam beberapa tahun terakhir, dirawat di Gemelli pada Maret tahun 2023 lalu karena menderita bronkitis akut.
Awalnya, Vatikan mengatakan dia berada di sana untuk menjalani tes yang dijadwalkan, namun paus kemudian mengungkapkan bahwa dia merasakan sakit di dadanya dan dilarikan ke rumah sakit, tempat dia didiagnosis menderita bronkitis.
Setelah keluar dari rumah sakit, dia berkata, "Saya masih hidup."
Ia pun kembali ke rumah sakit tersebut pada Juni 2023 untuk menjalankan pemeriksaan kesehatan.
Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus
Pada November 2023, Paus Fransiskus, yang sering terlihat menggunakan kursi roda atau tongkat karena nyeri saraf skiatik dan masalah lutut, mengatakan dalam audiensi dengan para rabi Eropa bahwa ia merasa tidak enak badan, yang disampaikan oleh juru bicara Vatikan, Matteo Bruni.
Paus Fransiskus menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya pada usia awal 20-an saat menjalani pelatihan menjadi pastor di negara asalnya, Argentina. Pada Juni 2021 ia menjalani operasi usus besar.
Ia kerap menyinggung akan mengundurkan diri jika kesehatan yang buruk menghalanginya melakukan pekerjaannya.
Advertisement
Sempat Menyinggung Tempat Pemakaman
Sementara itu, Paus Fransiskus pernah mengatakan dia ingin dimakamkan di Basilika St. Mary Major di Roma bukan di Gua Vatikan atau kompleks makam kepausan yang terletak di bawah Basilika St. Petrus seperti para pendahulunya. Dengan demikian dia bisa berada dekat ikon favoritnya: Perawan Maria.
Fransiskus juga menuturkan dia tidak pernah berpikir untuk mengundurkan diri tahun ini meskipun memiliki serangkaian masalah kesehatan. Dia mengaku telah mengonfirmasi perjalanan ke Belgia tahun depan dan sedang mempertimbangkan kunjungan ke Polinesia dan negara asalnya, Argentina.
"Memang benar bahwa semua perjalanan kini dipertimbangkan kembali," kata Paus Fransiskus kepada N+ dari stasiun televisi Meksiko Televisa, seperti dilansir AP.
"Jika jaraknya dekat, itu bisa dilakukan. Jika jaraknya lebih jauh maka akan dipikirkan kembali. Ada batasannya."