Paus Fransiskus Direncanakan Tampil Perdana ke Hadapan Publik Setelah 5 Minggu Dirawat

Paus Fransiskus (88) dirawat di rumah sakit pada tanggal 14 Februari 2025 setelah mengalami infeksi pernapasan parah yang memerlukan perawatan.

oleh Teddy Tri Setio Berty Diperbarui 23 Mar 2025, 12:04 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2025, 12:03 WIB
Dalam foto yang dirilis oleh Vatican Press Hall, Paus Fransiskus tengah memimpin misa di dalam kapel poliklinik Agostino Gemelli di Roma, Minggu (16/3/2025).
Dalam foto yang dirilis oleh Vatican Press Hall, Paus Fransiskus tengah memimpin misa di dalam kapel poliklinik Agostino Gemelli di Roma, Minggu (16/3/2025). (Dok. Vatican Press Hall via AP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Vatikan - Paus Fransiskus berencana untuk tampil pertama kali ke hadapan publik setelah lima minggu menjalani perawatan karena masalah kesehatan yang ia alami.

Ia direncanakan akan memberikan berkat dari jendela kamarnya di Rumah Sakit Gemelli Roma usai melawan pneumonia ganda, demikian keterangan dari Vatikan, dikutip dari laman ABC News, Minggu (23/3/2025).

Fransiskus (88) dirawat di rumah sakit pada tanggal 14 Februari 2025 setelah mengalami infeksi pernapasan parah yang memerlukan perawatan.

Paus hanya terlihat sekali selama dirawat di rumah sakit, dalam sebuah foto yang dirilis Vatikan minggu lalu, yang menunjukkan Paus sedang berdoa di kapel rumah sakit.

"Fransiskus ingin muncul dari jendela rumah sakit sekitar tengah hari waktu setempat pada hari Minggu untuk memberikan salam dan berkat," kata Vatikan.

Paus biasanya memberikan doa tengah hari mingguan di Lapangan Santo Petrus pada hari Minggu, tetapi tidak dapat melakukannya sejak 9 Februari, sebelum pergi ke rumah sakit.

Vatikan mengatakan, Paus Fransiskus tidak diharapkan untuk menyampaikan doa pada hari Minggu ini, sebagai tanda bahwa Paus masih dalam pemulihan dari pneumonia, tetapi akan muncul dari jendela untuk memberi salam.

Kepala tim medisnya mengatakan, Paus akan membutuhkan dua bulan istirahat lagi di Vatikan, dan akan butuh "banyak waktu" bagi tubuhnya yang menua untuk pulih sepenuhnya.

Mereka mengatakan telah meresepkan Paus Fransiskus dua bulan istirahat, dan telah menasihatinya untuk tidak menghadiri pertemuan dengan kelompok besar, atau yang memerlukan upaya khusus.

"Rekomendasi untuk masa pemulihan setidaknya dua bulan sangat penting," Sergio Alfieri, kepala tim medis Paus, mengatakan pada konferensi pers.

 

Promosi 1

Rentan Infeksi Paru-Paru

Paus Fransiskus
Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Paus Fransiskus rentan terhadap infeksi paru-paru karena ia menderita radang selaput dada saat dewasa muda dan sebagian paru-parunya telah diangkat.

Rawat inapnya telah menjadi krisis kesehatan paling serius selama 12 tahun kepausannya, dan merupakan masa terlama ia tidak terlihat di depan publik sejak terpilih sebagai Paus pada tahun 2013.

Pada Jumat lalu, Vatikan mengatakan Paus Fransiskus telah mengurangi penggunaan oksigen aliran tinggi untuk membantunya bernapas.

Seorang kardinal senior mengatakan bahwa Paus mungkin perlu waktu untuk "belajar kembali berbicara" setelah menggunakan oksigen selama dirawat di rumah sakit.

Infografis Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya