Keluar dari RS, Paus Fransiskus Serukan Serangan di Gaza Dihentikan

Usai perawatan pneumonia, Paus Fransiskus serukan penghentian serangan Israel di Gaza.

oleh Teddy Tri Setio Berty Diperbarui 24 Mar 2025, 15:03 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2025, 15:03 WIB
Akhiri Lawatannya di Indonesia, Paus Fransiskus Bertolak Menuju Papua Nugini
Paus Fransiskus mengakhiri lawatannya di Indonesia pada Jumat 6 September 2024. (Tatan Syuflana/POOL/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Vatikan - Paus Fransiskus muncul di jendela rumah sakit Gemelli di Roma, Italia, pada Minggu (23/3/2025). Ini menjadi penampilan publik pertamanya setelah lima minggu dirawat di rumah sakit.

Ia menyapa dan memberkati lebih dari 3.000 orang yang hadir di halaman rumah sakit, banyak dari mereka membawa bunga-bunga berwarna cerah dan poster bertuliskan: "Selamat datang kembali".

Ajakan untuk Perdamaian

Dalam sambutannya yang telah dipersiapkan, Paus Fransiskus merenungkan Injil hari itu dan menggunakannya untuk menyoroti penderitaan luar biasa yang dialami orang-orang di Gaza, serta semua orang yang, di seluruh dunia, menderita akibat perang, dikutip dari laman Vatican News, Senin (24/3).

Selama dirawat di rumah sakit, Paus Fransiskus tidak pernah lelah menyuarakan perdamaian melalui teks-teks yang telah dipersiapkan yang diterbitkan sebelum doa Angelus di Lapangan Santo Petrus.

Seruan untuk Gaza

Minggu ini, tepat sebelum jadwal kepulangannya ke Casa Santa Marta untuk memulai dua bulan pemulihan, Paus Fransiskus berdoa untuk rakyat Palestina, dengan menulis: "Saya bersedih atas dimulainya kembali pemboman besar-besaran Israel di Jalur Gaza, yang menyebabkan banyak kematian dan cedera. Saya menyerukan penghentian segera penggunaan senjata; dan keberanian untuk melanjutkan dialog, sehingga semua sandera dapat dibebaskan dan gencatan senjata terakhir tercapai."

"Saya menyerukan penghentian segera penggunaan senjata dan keberanian untuk melanjutkan dialog, sehingga semua sandera dapat dibebaskan dan gencatan senjata terakhir tercapai."

Ia melanjutkan dengan menyoroti situasi kemanusiaan yang sangat serius di Jalur Gaza, dengan memperingatkan bahwa komitmen mendesak diperlukan dari pihak-pihak yang bertikai dan masyarakat internasional.

Rasa terima kasih atas langkah-langkah menuju perdamaian di Armenia dan AzerbaijanPada saat yang sama, Paus Fransiskus menyampaikan rasa terima kasihnya atas langkah-langkah yang diambil menuju perdamaian di Kaukasus Selatan, tempat Armenia dan Azerbaijan bergerak menuju perjanjian perdamaian yang tuntas.

"Semoga ini menjadi tanda harapan," doanya, "agar konflik-konflik lain juga dapat menemukan jalan penyelesaian melalui dialog dan niat baik."

 

Promosi 1

Injil kesabaran

Paus Fransiskus Berangkat dari Roma ke Indonesia
Dalam kunjungannya itu, Paus dijadwalkan menghadiri sejumlah acara, mulai pertemuan dengan Presiden Jokowi, kunjungan ke Masjid Istiqlal, kegiatan di Katedral Jakarta, hingga misa di Stadion GBK. (Gregorio Borgia / POOL / AFP)... Selengkapnya

Injil hari ini menunjuk pada gambaran pohon ara yang tandus, yang terhindar dari penebangan dengan harapan pohon itu masih dapat menghasilkan buah. Inilah, kata Paus, cara Tuhan memandang manusia: dengan belas kasihan, dengan ketekunan, dan dengan kasih yang tidak pernah lelah. Mengingat semua penderitaan, tetapi juga semua harapan, "Kesabaran yang sama itulah yang harus kita kembangkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di saat-saat sulit dan tidak pasti", kata Paus.

Sebelum mengakhiri, Bapa Suci sekali lagi menaruh kepercayaannya pada perantaraan Perawan Maria, memintanya untuk mendampingi Gereja dan dunia di jalan perdamaian. Ia mengundang umat beriman untuk bergabung dengannya dalam berdoa memohon perdamaian, "terutama di Ukraina, Palestina, Israel, Lebanon, Myanmar, Sudan, dan Republik Demokratik Kongo yang tersiksa."

"Berdoa untuk perdamaian di Ukraina, Palestina, Israel, Lebanon, Myanmar, Sudan, dan Republik Demokratik Kongo yang tersiksa"

Infografis Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya