Dulunya Kurus Kering, Kini Kucing di Rusia Malah Obesitas Lantaran Dikasih Makan Berlebihan oleh Majikan

Tadinya, kucing bernama Kroshik tak diurus. Kini, setelah dimanja oleh majikan, berat badannya mencapai 17 kg.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 10 Sep 2024, 19:07 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2024, 18:35 WIB
Kucing Tidur
Ilustrasi Kucing Tidur Credit: pexels.com/Jack

Liputan6.com, Moskow - Kroshik, kucing berusia 14 tahun dari kota Perm, Rusia, kehilangan kemampuannya untuk berjalan setelah berat badannya bertambah hingga 17 kilogram (38 pon).

Hal ini terjadi karena ia diberi makan berlebihan oleh majikannya, dikutip dari laman Oddity Central, Selasa (10/9/2024).

Foto-foto Kroshik yang gemuk menjadi viral minggu lalu setelah dibagikan di jejaring sosial Rusia VKontakte oleh para relawan di Matroskin Animal Shelter di Perm.

Dalam foto-foto itu, seorang wanita berjuang untuk menggendongnya, mengingat berat badannya tiga kali lipat dari seharusnya.

Menurut staf Matroskin, Kroshik diselamatkan dari rumah sakit setempat yang stafnya menghubungi mereka setelah kucing berusia 14 tahun itu kehilangan kemampuannya untuk berjalan karena berat badannya dan usianya yang sudah lanjut.

Kroshik telah tinggal di ruang bawah tanah rumah sakit selama bertahun-tahun, berburu hewan pengerat dan menikmati kasih sayang manusia, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, berat badannya membengkak karena diberi makan berlebihan.

Ketika menjadi sangat gemuk hingga ia benar-benar tidak dapat berdiri dengan keempat kakinya, para perawat di rumah sakit tersebut menghubungi penampungan hewan.

Penampungan Hewan Matroskin menyebut kasus Kroshik sebagai contoh nyata dari cinta yang berlebihan. Sebagai maskot tidak resmi rumah sakit tersebut, ia dicintai oleh hampir semua orang di sana, dan sebagian besar penggemarnya selalu membawakannya makanan dan kudapan, dan karena staf bekerja secara bergiliran, selalu ada seseorang di sana untuk mengisi mangkuk makanannya dan menawarkan kudapan lezat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bergantung pada Pemberian Orang Tua

Gejala Mata Kucing Berair
Ilustrasi Kucing Credit: pexels.com/Inge

Pada suatu saat, Kroshik berhenti berburu tikus dan menjadi sangat bergantung pada manusia untuk makanannya.

Setelah memeriksa kucing berusia 14 tahun tersebut, dokter hewan memutuskan bahwa berat idealnya adalah antara lima dan tujuh kilogram, tetapi beratnya mencapai 17 kilogram, yang membuatnya sangat gemuk.

Ia menjalani program penurunan berat badan yang drastis dan dokter memperkirakan bahwa ia akan mulai kehilangan berat badan antara 85 hingga 170 gram per minggu dalam perjalanannya menuju berat badan normal.

Selain membatasi asupan kalori, pengasuh baru Kroshik juga berusaha membuatnya membakar kalori dengan membuatkan treadmill air untuknya di bak mandi kecil.

Ia dilaporkan sebagai kucing pemarah yang tampaknya membenci air, tetapi sayangnya ia tidak punya pilihan selain menurutinya.

Kisah Kroshik tentang makan berlebihan yang kronis mengingatkan kita pada Krugets, anjing Rusia yang beratnya membengkak hingga 100 kilogram setelah diberi makan berlebihan oleh orang-orang di pasar daging di Nizhny Novgorod.

Infografis Ragam Tanggapan Pengendalian PMK dan Vaksinasi Hewan Ternak. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Pengendalian PMK dan Vaksinasi Hewan Ternak. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya