Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Dimakamkan 23 Februari, Nyaris 5 Bulan Pasca Dibunuh Israel

Nasrallah tewas dibunuh Israel saat berusia 64 tahun. Dia menjadi sekretaris jenderal Hizbullah pada 16 Februari 1992, setelah pendahulunya Abbas al-Musawi tewas dalam serangan udara Israel.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 04 Feb 2025, 07:10 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2025, 07:01 WIB
Hassan Nasrallah.
Mendiang mantan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. (Dok. AP Photo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Beirut - Hizbullah pada Minggu (2/2/2025) mengumumkan bahwa pemakaman mantan pemimpin mereka, Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan Israel tahun lalu akan dilaksanakan pada Minggu (23/2), di Beirut.

Dalam pernyataan yang disiarkan di televisi, Sekretaris Jenderal Hizbullah Naeem Qassem menjelaskan bahwa Nasrallah syahid dalam kondisi yang sangat sulit, di mana tidak memungkinkan untuk melaksanakan pemakaman pada waktu itu.

"Nasrallah dimakamkan sementara (karena alasan keamanan) dan sekarang kami memutuskan untuk mengadakan pemakaman publik pada 23 Februari," tambahnya seperti dikutip dari kantor berita Anadolu, Selasa (4/2).

Qassem menjelaskan bahwa pemakaman juga akan diadakan untuk Sayyid Hashem Safieddine, pejabat senior Hizbullah lainnya yang dibunuh dalam serangan udara Israel hampir sepekan setelah pembunuhan Nasrallah.

Dia mengatakan Safieddine akan dimakamkan dengan gelar sekretaris jenderal, yang untuk pertama kalinya mengonfirmasi bahwa dia telah terpilih sebagai penerus Nasrallah sebelum dibunuh.

"Sayyid Hashem Safieddine juga akan dikenang sebagai sekretaris jenderal partai, karena empat hari setelah pembunuhan Nasrallah, kami memilih Hashem sebagai sekretaris jenderal, dan kami menganggapnya syahid dalam kapasitas itu," kata Qassem.

Di Mana Hassan Nasrallah Dimakamkan?

Hassan Nasrallah
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. (Dok. AP Photo/Hussein Malla, File)... Selengkapnya

Qassem menuturkan lebih lanjut bahwa Nasrallah akan dimakamkan di pinggiran Beirut, di sebidang tanah di dekat jalan menuju bandara, sementara Safieddine di kampung halamannya, Deir Qanoun, di Lebanon selatan.

Nasrallah tewas dibunuh oleh Israel pada 27 September 2024 dalam serangkaian serangan udara di pinggiran selatan Beirut. Safieddine menjadi sasaran pada 3 Oktober.

Israel seharusnya menyelesaikan penarikan pasukannya dari Lebanon pada 26 Januari di bawah kesepakatan gencatan senjata, namun mereka menolak dan tenggat waktu tersebut diperpanjang hingga 18 Februari.

Gencatan senjata mengakhiri tembakan artileri antara Israel dan Hizbullah yang dimulai pada Oktober 2023 setelah serangan besar-besaran di Jalur Gaza. Konflik antara Israel-Hizbullah meningkat menjadi skala penuh pada September 2024.

Lebih dari setahun pertempuran tersebut menewaskan lebih dari 4.000 orang di Lebanon dan melukai banyak lainnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya