2.000 Kali Gagal Kencan, Pria di Jepang Bikin Biro Jodoh Sendiri

Pria ini mengalami penolakan meski sudah berkencan dengan 2.000 wanita.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 14 Feb 2025, 19:40 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 19:40 WIB
jodoh
Ilustrasi jodoh | pexels.com/@jasminecarter... Selengkapnya

Liputan6.com, Tokyo - Seorang pria di Jepang mendirikan biro jodoh untuk membantu orang lain menghadapi rumitnya cinta setelah mengalami 2.000 kencan buta yang gagal.

Perjuangannya diperparah oleh pendapatan rendah dan tinggal bersama orang tuanya.

Ia adalah Yoshio, seorang warga prefektur Shizuoka berusia 44 tahun. Ia adalah lulusan di sebuah universitas di Jepang dengan gelar master sains.

Delapan tahun lalu, Yoshio memulai pencariannya untuk mendapatkan pasangan dan bergabung dengan beberapa biro jodoh, dikutip dari laman Oddity Central, Jumat (14/2/2025).

Namun, setelah empat tahun dan hampir 2.000 kencan buta yang gagal, ia menghadapi banyak penolakan.

Beberapa wanita mengabaikannya setelah hanya satu kali pertemuan, sementara yang lain menolaknya hanya karena profilnya.

Yoshio mengaitkan kesulitannya dengan menjadi anak tunggal, tinggal bersama orang tuanya, dan mendapatkan penghasilan yang pas-pasan.

Ia mengungkapkan bahwa penghasilan tahunannya sekitar 3,5 juta yen yang jauh dari persyaratan minimum yang ditetapkan oleh berbagai biro jodoh, di mana anggota pria rata-rata memperoleh sekitar 5,5 juta yen.

Pada suatu kencan, Yoshio mengajak seorang wanita untuk mengagumi bunga sakura di sebuah taman. Namun, ketika wanita itu melihat mobil kompak milik Yoshio, wanita itu mencibir: "Aku bahkan tidak tahu merek apa ini."

Selama sisa kencan itu, wanita tersebut hampir tidak terlibat dalam percakapan, menjaga jarak, dan mereka tidak pernah berhubungan lagi setelahnya.

Pada titik ini dalam hidupnya, Yoshio tinggal bersama orang tuanya, karena tempat kerjanya dekat.

Hidup Mandiri

couple kencan
ilustrasi/copyright unplash.com/Huy Phan... Selengkapnya

Sebelumnya, ia telah menikmati lebih dari 15 tahun hidup mandiri saat hidup sendiri.

Meskipun demikian, banyak wanita menganggapnya sebagai "anak mama" dan merasa enggan untuk menjalin hubungan.

Pada suatu kesempatan, Yoshio membagikan foto dirinya dengan dua calon pasangan kencan; salah satu foto menampilkan ibunya di latar belakang.

Wanita pertama segera memblokirnya, sementara wanita kedua membatalkan kencan mereka.

Yoshio menyebut mereka "kasar" dan dengan jujur ​​mengakui bahwa penolakan itu menyakitkan.

Meskipun demikian, ia memandang pengalaman ini sebagai pelajaran berharga.

“Seiring dengan semakin seringnya saya berkencan dengan orang-orang yang mau bertemu dengan saya, saya mengasah keterampilan saya dalam bercakap-cakap, membuat keputusan, dan merencanakan kencan. Setiap pengalaman berkencan meningkatkan kemampuan saya,” ungkapnya.

Tidak lama kemudian, ia bertemu calon istrinya melalui aplikasi kencan.

Ia mengungkapkan bahwa ketulusan dan ketekunannya membuatnya disayangi oleh calon istrinya, sementara ia mengagumi kemandirian dan rasa tanggung jawabnya yang kuat.

Setelah berpacaran selama lebih dari setahun, mereka menikah dan kemudian dikaruniai seorang anak.

 

Bikin Biro Jodoh

Ilustrasi dinner, makan malam romantis, kencan
Ilustrasi dinner, makan malam romantis, kencan. (Photo by Nguyễn Mẫn from Pexels)... Selengkapnya

Yoshio kemudian mendirikan sebuah biro jodoh yang menyediakan konsultasi gratis bagi individu yang menghadapi tantangan dalam cinta dan pernikahan.

Perjalanannya telah memicu diskusi luas di platform media sosial.

Seorang pengguna mendorong orang lain untuk memperhatikan kisahnya, dengan menyatakan: “jangan mudah menyerah pada cinta! Hanya melalui kegagalan yang tak terhitung jumlahnya Anda dapat benar-benar memahami siapa yang tepat untuk Anda.”

Di Jepang, banyak orang yang tetap melajang karena keterbatasan keuangan, yang menyebabkan penurunan jumlah penduduk negara tersebut.

Menurut Institut Nasional Penelitian Kependudukan dan Jaminan Sosial, di Tokyo, 32 persen pria dan 23,79 persen wanita berusia di atas 50 tahun belum pernah menikah.

Infografis Kekerasan dalam Pacaran
Infografis Kekerasan dalam Pacaran (liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya