Sergei Shoigu Sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin ke Indonesia dan Malaysia, Ini Misinya

Kantor berita Rusia RIA mengutip kantor pers Dewan Keamanan mengatakan perjalanan Sergei Shoigu ke Indonesia dan Malaysia akan berlangsung hingga 28 Februari.

oleh Tanti Yulianingsih Diperbarui 24 Feb 2025, 18:35 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2025, 18:35 WIB
Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu, sekutu Presiden Vladimir Putin. (Mil.ru)
Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu, sekutu Presiden Vladimir Putin. (Mil.ru)... Selengkapnya

Liputan6.com, Moskow - Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu, sekutu Presiden Vladimir Putin, memulai kunjungan kerja ke Indonesia dan Malaysia pada hari Senin (24/2/2025) untuk membahas masalah keamanan dan pertahanan, kantor berita Rusia, RIA melaporkan.

Menurut laporan kantor berita RIA mengutip kantor pers Dewan Keamanan Rusia, perjalanan itu akan berlangsung hingga 28 Februari.

"Selama kunjungan itu, pembicaraan direncanakan mengenai isu-isu terkini hubungan bilateral, termasuk keamanan dan pertahanan, serta pengembangan kerja sama di bidang-bidang lain yang menjadi kepentingan bersama," RIA melaporkan.

Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 dan sanksi hukuman berikutnya terhadap Moskow oleh sekutu Barat Kyiv telah mengalihkan kepentingan geopolitik Vladimir Putin ke Asia, meningkatkan promosinya terhadap hubungan dengan kawasan itu.

Sergei Shoigu, yang pernah menjabat sebagai menteri pertahanan Rusia yang berkuasa sejak 2012 hingga Putin memindahkannya pada Mei 2024 lalu, mengatakan bahwa Barat telah mencoba menggunakan Ukraina untuk menimbulkan kekalahan strategis terhadap Rusia tetapi gagal.

Indonesia mengatakan pada Oktober 2024 lalu bahwa negara tersebut ingin bergabung dengan kelompok BRICS yang terdiri dari negara-negara ekonomi berkembang utama, yang menyumbang 35% dari output ekonomi global, dan yang telah didorong keras oleh Rusia untuk menjadi penyeimbang bagi Barat.

Adapun kunjungan Sergei Shoigu ini setelah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengunjungi Rusia pada September 2024 untuk sebuah forum ekonomi di mana ia berbicara bersama Putin.

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya