Pesawat Southwest Airlines Nyaris Tabrakan dengan Jet Pribadi di Bandara Chicago AS, Ini yang Terjadi Selanjutnya

Liputan6.com, Chicago - Insiden yang melibatkan pesawat kembali dilaporkan terjadi di Amerika Serikat (AS).

"Sebuah pesawat Southwest Airlines dan jet pribadi yang memasuki landasan pacu tanpa izin mengalami hampir tabrakan di Bandara Internasional Chicago Midway pada Selasa (25/2) pagi," kata Federal Aviation Administration (FAA) atau Badan Penerbangan Federal seperti dikutip dari CNN, Rabu (26/2/2025).

Menurut pernyataan pihak Southwest Airlines, penerbangan Southwest 2504 dilaporkan mendarat dengan selamat di bandara Chicago setelah awak pesawat harus melakukan go-around untuk mencegah potensi insiden tabrakan.

FAA dan National Transportation Safety Board (Badan Keselamatan Transportasi Nasional) sedang menyelidiki insiden tersebut, yang terjadi hari Selasa (25/2) sekitar pukul 8:50 pagi waktu setempat.

Insiden hampir tabrakan itu terjadi saat kedua lembaga tersebut sedang menyelidiki serangkaian insiden keselamatan di dunia penerbangan AS dalam beberapa pekan terakhir. Termasuk tabrakan mematikan di udara di atas Sungai Potomac dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, kecelakaan jet Medevac di Philadelphia, dan kecelakaan maskapai regional di lepas pantai Nome, Alaska yang menewaskan 10 orang.

Dalam insiden di Chicago, berdasarkan pantauan dari FlightRadar24, pesawat Southwest Airlines tiba dari Omaha, Nebraska, dan jet pribadi, Bombardier Challenger 350, sedang menuju Knoxville, Tennessee.

Pada proses insiden nyaris tabrakan tersebut, kontrol lalu lintas udara memerintahkan jet pribadi untuk berbelok kiri di "Landasan Pacu 4L, melintasi Landasan Pacu 31L dan bertahan sebelum Landasan Pacu 31C," menurut audio dari LiveATC.net.

Pilot menjawab dengan mengatakan, "Baiklah, belok kiri di 2 – uh – 4L, melintasi 22, atau 13C, Flexjet 560."

Kemudian pengontrol lalu lintas udara di darat segera menjawab kepada pilot, "Flexjet 560, negatif! Menyeberangi 31L, bertahan sebelum Landasan Pacu 31C."

Audio kontrol lalu lintas udara dari menara juga menunjukkan momen pilot pesawat Southwest memilih untuk melakukan go-around untuk menghindari jet pribadi di landasan pacu.

Pengendali lalu lintas udara lalu terpantau menjawab, "-west 2504, uh, oke. Naik, pertahankan 3.000."

Begitu pesawat mencapai ketinggian 3.000 kaki (914 meter) di udara, pilot bertanya kepada menara, "Southwest 2504, uh, bagaimana itu bisa terjadi?"

"Awak pesawat mengikuti prosedur keselamatan dan pesawat mendarat tanpa insiden," kata juru bicara Southwest dalam email kepada CNN. "Tidak ada yang lebih penting bagi Southwest selain keselamatan pelanggan dan karyawan kami."

"Kami tidak tahu apa yang terjadi," kata penumpang bernama Emily Novak kepada afiliasi CNN, WOWT. "Pilot membuat semua orang tetap tenang. Tidak ada kepanikan sama sekali di pesawat yang saya perhatikan, seperti dia tetap sangat tenang, membuatnya tampak seperti hal yang biasa dan kemudian kami melihat videonya, kami merasa 'Demi Tuhan, kami tidak tahu itu terjadi."

"Saya merasa sangat bersyukur kepada orang yang menerbangkan pesawat kami," kata Novak.

Penumpang lainnya, Todd Engel mengatakan kepada WOWT bahwa ia selalu berdoa sebelum terbang, dan berdoa lagi ketika ia merasakan pesawat berakselerasi saat mendarat.

"Pilot itu datang dan mengatakan ada pesawat di landasan pacu," kata Engel. "Butuh waktu 10 menit lagi. Kami harus berputar balik dan mendarat, tetapi penerbangannya sangat tenang."

Menteri Transportasi AS Sean Duffy mengatakan dalam sebuah pernyataan di X, "Pilot harus mengikuti instruksi dari pengendali lalu lintas udara. Jika tidak, lisensi mereka akan dicabut." Duffy mengatakan ia akan memberikan informasi terbaru jika sudah tersedia.

Flexjet, perusahaan yang mengoperasikan Bombardier Challenger 350, "mengetahui kejadian" di Chicago dan "sedang berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang situasi ini," kata seorang juru bicara dalam sebuah pernyataan. Jet pribadi tersebut dapat menampung hingga 9 penumpang, menurut konfigurasi yang diunggah di situs web Flexjet.

Pesawat-pesawat itu terbang sedekat sekitar 2.050 kaki (624 meter) sebelum pesawat Southwest memulai proses go-around, menurut FlightRadar24.

Pesawat Southwest terbang di atas jet pribadi tersebut pada ketinggian tekanan yang tidak dikoreksi sebesar 900 kaki, yang kira-kira 250 kaki (76 meter) di atas tanah setelah disesuaikan dengan tekanan dan ketinggian, kata FlightRadar24.

Sebagai informasi, antara Januari 2023 dan September 2024, NTSB menyelidiki 13 penyerobotan landasan pacu yang melibatkan penerbangan komersial atau sewaan. Penyerobotan tersebut bervariasi dalam kategori dari beberapa yang "tidak memiliki konsekuensi keselamatan langsung" hingga "nyaris" menghindari tabrakan.