Utusan Vatikan Tewas Ditembak di Burundi

Michael Courtney terkena tiga tembakan di bagian kepala, bahu, dan dahi. Presiden Burundi, Domitien Ndayizeye mengatakan, Courtney ditembak kelompok pemberontak NLF.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Des 2003, 15:48 WIB
Diterbitkan 30 Des 2003, 15:48 WIB
301203bBreak_Vatikan.jpg
Liputan6.com, Bujumbura: Utusan khusus Vatikan, Michael Aidan Courtney (58) tewas tertembak dalam sebuah serangan di Bujumbura, Burundi, Senin (29/12). Courtney terkena tiga tembakan di bagian kepala, bahu, dan dahi. Utusan khusus pemimpin tinggi umat Katolik Paus Paulus II ini meninggal saat menjalani pembedahan di Rumah Sakit Prince Louis Rwagasore.

Presiden Burundi Domitien Ndayizeye mengatakan, Courtney ditembak anggota kelompok pemberontak NLF (National Liberation Forces). Peristiwa terjadi beberapa saat setelah Courtney menghadiri sebuah acara pemakaman di wilayah Bujumbura. "Ini bukan kecelakaan. Courtney tewas dibunuh," ungkap Ndayizeye.

Kelompok NLF membantah tuduhan tersebut. Juru bicara NLF mengatakan, pihaknya memang selalu menempatkan orang di sekitar lokasi terbunuhnya Courtney. Tapi mereka tak pernah menyerang. Sebaliknya, dia mengatakan, penembakan terhadap utusan Paus itu dilakukan oleh kelompok lain. Menurutnya, tuduhan terhadap NLF sengaja untuk memperkeruh perang sipil di Burundi.(ICH/Kinanti Pinta)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya