Ini Alasan Australia Sadap Ani Yudhoyono

Ani Yudhoyono disebut sebagai satu-satunya penasihat paling berpengaruh bagi Presiden SBY.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 15 Des 2013, 07:38 WIB
Diterbitkan 15 Des 2013, 07:38 WIB
sadap-dugaan-131107c.jpg
Polemik soal skandal penyadapan yang dilakukan Badan Intelijen Australia terhadap Presiden SBY beserta Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan sejumlah pejabat RI lainnya masih berlanjut. Kini media The Australian mengungkap alasan di balik penyadapan itu.

The Austalian menyebutkan, penyadapan dimulai terhadap Ani Yudhoyono pada tahun 2009 silam melalui telepon selularnya. Aksi tersebut, dipicu oleh sebuah kabel diplomatik dengan stempel 'rahasia' yang dikirim dari Kedutaan Besar AS di Jakarta kepada Diplomat AS di Canberra dan juga untuk CIA, pada 17 Oktober 2007, tiga hari sebelum kampanye pemilihan umum di Australia.

Kabel diplomatik tersebut juga menuliskan tentang 'dinamika baru' dalam keseimbangan kekuatan politik Indonesia dengan munculnya seorang 'pemain' yang telah menjadi satu-satunya penasihat paling berpengaruh bagi Presiden SBY. Sosok itu adalah wanita yang bernama lengkap Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono.

Seperti Liputan6.com kutip dari The Australian, Minggu (15/12/2013), keputusan menjadikan telepon selular Ani sebagai target merupakan bagian dari strategi Pemerintah Australia yang disengaja dan diperhitungkan.

Hal ini dirasa penting untuk mempelajari lebih lanjut tentang pergeseran keseimbangan kekuasaan di dalam elit penguasa di Indonesia. Apalagi sang Ibu Negara dianggap sudah menyiapkan putra sulungnya sebagai presiden selanjutnya. (Tya/Ndy)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya