Keliling Kota Tua Jakarta Hanya Rp 50 Ribu

Liputan6.com, Jakarta Kota tua memang selalu menarik bagi yang menyukai destinasi budaya. Dengan bangunannya yang unik dan bersejarah, kota tua Jakarta seolah menyampaikan kisah historisnya sendiri.

Keunikan kota tua ini dibangun oleh perusahaan dagang VOC setelah menyerang Jayakarta pada tahun 1619, lalu dibangunlah kota kulit putih baru bernama Batavia yang didesain dengan gaya kota di Amsterdam yang unik dengan kanal-kanalnya.

Minggu, 16 Maret 2014, Komunitas Plesiran Tempoe Doeloe akan menggelar tur keliling kota tua Jakarta dengan biaya hanya 50 ribu rupiah.

Walking tour ini akan mengunjungi gedung-gedung penting di wilayah Old Batavia antara lain Toko Merah, jembatan Kota Intan, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, serta Museum Bank Mandiri.

Gedung-gedung peninggalan tahun 1600 hingga zaman kemerdekaan ini masih utuh dan banyak kisah yang dapat diceritakan dalam perjalanan setapak demi setapak selama rute perjalanan ini.

Dikatakan oleh Ade Purnama dan Andy Alexander, penggagas Komunitas Plesiran Tempoe Doeloe sekaligus pemerhati sejarah VOC di Indonesa ini, tujuan utama tur ini adalah untuk mengenalkan kota tua. Ini agar penduduk Jakarta maupun orang Indonesia mempunyai ‘rasa memiliki’ terhadap kota Jakarta melalui nilai historisnya.