Liputan6.com, New York Penggunaan kondom menjadi cara untuk mencegah penularan HIV AIDS. Bahkan AIDS Healthcare Foundation (AHF) selama ini mengkampanyekan agar industri film dewasa mewajibkan pemainnya memakai kondom. Tapi, sebagian besar industri menolaknya dan memilih mencegah HIV AIDS dengan Truvada.
CEO Kink.com, Peter Acworth, menantang AHF untuk mendukung penggunaan obat pencegah penularan HIV AIDS.
"Jika kalian sangat tertarik mencegah penyebaran HIV, kenapa Anda tak mendukung insiatif kami mendidik bintang porno tentang Truvada, sebuah antiretroviral dari orang yang terlibat hubungan seks berisiko tinggi untuk mencegah penularan HIV," kata Acworth seperti dilansir Salon, Rabu (14/5/2014).
Acworth sampai menulis sebuah surat terbuka untuk Presiden AHF Michael Weinstein. Menurutnya, apa ada jaminan penggunaan kondom dalam film porno akan melindungi pemain. Apalagi tak ada hukum kondom di California yang melindungi pemain selama kehidupan pribadi mereka atau ketika syuting di luar negeri.
Ia mengacu pada berita tahun 2004 tentang pemain Darren James telah tertular HIV selama syuting di Brasil.
Sebuah penelitian yang dikenal dengan iPrEx telah menunjukkan, penggunaan Truvada sehari-hari mengurangi kemungkinan infeksi HIV sebanyak 99 persen. Penelitian ini melibatkan gay dan pria transeksual. Obat ini juga sudah disetujui FDA pada 2012.Â
Banyak produsen industri film dewasa dihadapkan penurunan drastis dalam pendapatan karena ada film porno gratis di online yang syuting tanpa kondom. Ini dianggap pelanggan menarik dan erotis.
Michael Lucas, produser film seks tanpa kondom menggambarkan keputusannya membuat film porno tanpa kondom termotivasi oleh kepentingan bisnis. "Adegan tanpa kondom jauh lebih populer di kalangan konsumen dibanding adegan dengan kondom," kata Lucas.
Ia menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir sejumlah industri porno keluar dari bisnis film dewasa atau diambil alih perusahaan besar. Pasalnya, perusahaan yang memproduksi film dengan kondom bisa merugi. Karena itu ia lebih nyaman dengan penggunaan Truvada yang bisa memperkecil penularan virus.
Memang, penggunaan obat antiretroviral telah mengurangi tingkat virus HIV pada orang yang terinfeksi, sehingga lebih kecil kemungkinannya mereka menularkan penyakit. Namun belum jelas apakah penggunaan Truvada saja bisa mengurangi risiko infeksi HIV. Untuk alasan itu, pendukung Truvada meminta penggunanya juga menggunakan kondom.
Industri Film Porno Pilih Cegah HIV Pakai Truvada, Bukan Kondom
Industri film dewasa diminta mewajibkan pemainnya memakai kondom. Tapi, sebagian besar lebih memilih menggunakan Truvada untuk mencegah HIV.
diperbarui 14 Mei 2014, 21:00 WIBDiterbitkan 14 Mei 2014, 21:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Diskusi Bareng Ketum The Jakmania, Suswono Janji Jadikan JIS Kandang Persija
Korban Investasi Bodong Trading DNA Pro Desak Kejari Bandung Kembalikan Uang Kerugian
Pesan Damai Pilgub Sumut Bobby Nasution: Jaga Persatuan, Jangan Terpecah Belah
10 Anggota Geng Motor 'Sena Marelan' Diringkus di Warung Kopi, Begini Tampangnya
Gandeng Perusahaan Ekspedisi, KPUD Garut Distribusikan Logistik Pilkada 2024
Buka Kejurnas Merpati Putih ke-7 Piala Pangkostrad 2024, Menpora Dito Ariotedjo: Momen Emas Pencak Silat
Jirayut Tak Sangka FTV-nya Raih Penghargaan SCTV Awards 2024, Sayangkan Halda Rianta Berhalangan Hadir
Tips Anak Susah Makan: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Agincourt Resources Jawab Kesan Kontradiktif Kegiatan Pertambangan dengan keberlanjutan
Hasil China Masters 2024: Tidak Sempat Adaptasi, Gregoria Mariska Tunjung Langsung Gugur
Yuriska Patricia Menangis Haru Tak Menyangka Raih Penghargaan SCTV Awards 2024
ASABRI dan FHCI Kolaborasi Perkuat Pengelolaan SDM