Bocah Dua Tahun Meninggal Dunia Karena MERS-CoV

Departemen Kesehatan Arab Saudi pun melaporkan bahwa satu dari lima orang yang meninggal dunia adalah seorang anak berusia dua tahun.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 15 Mei 2014, 17:40 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2014, 17:40 WIB
Bocah Dua Tahun Meninggal Dunia Karena MERS-CoV
Departemen Kesehatan Arab Saudi pun melaporkan bahwa satu dari lima orang yang meninggal dunia adalah seorang anak berusia dua tahun.

Liputan6.com, Riyadh Enam belas kasus baru kembali muncul terkait virus korona atau MERS. Departemen Kesehatan Arab Saudi pun melaporkan bahwa satu dari lima orang yang meninggal dunia adalah seorang anak berusia dua tahun di Madinah, yang terjadi pada Rabu (14/5/2014)

Ini berarti, korban yang meninggal dunia sejak September 2012 berjumlah 157 orang. Dua pria berusia 55 dan 57 tahun yang telah didiagnosa sebelumnya meninggal di Jeddah, sedangkan korban ketiga adalah seorang wanita berusia 60 tahun di Riyadh.

Disebutkan juga bahwa dari 16 kasus baru itu (9 berasal dari Riyadh, 5 dari Jeddah, dan 2 dari Madinah), 12 di antaranya dialami para wanita.

Arab News memaparkan, pasien wanita di Riyadh berusia 23, 31, 40, 41, 55, 60, dan 63 tahun. Wanita 60 tahun meninggal karena serangan jantung setelah menjalani operasi, sedangkan wanita berusia 63 tahun meninggal karena penyakit hati kronis.

Setelah dilakukan pertemuan beberapa ahli WHO, asisten Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Keiji Fukuda mengatakan, penyebaran virus berjenis RNA ini belum masuk ke dalam Darurat Kesehatan Global.

"Anda harus memiliki informasi yang benar-benar solid untuk mengatakan kejadian ini masuk ke dalam darurat kesehatan global," kata Fukuda seperti dikutip Arab News, Kamis (15/5/2014). (Adt/Igw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya