Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Otak Bisa Ungkap Jumlah Pasangan Seksual

Respons otak seseorang dengan melihat foto seksi berhubungan dengan jumlah pasangan seksualnya.

oleh Melly Febrida diperbarui 20 Mei 2014, 16:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2014, 16:00 WIB
Otak Bisa Ungkap Jumlah Pasangan Seksual
Respons otak seseorang dengan melihat foto seksi berhubungan dengan jumlah pasangan seksualnya.

Liputan6.com, New York Setiap orang memberikan reaksi yang berbeda apabila ditunjukkan gambar-gambar yang seksi. Dan dari respons tersebut Anda bisa mengetahui seseorang itu memiliki banyak pasangan seksual atau tidak.

Ini berdasarkan penelitian dari University of California Los Angeles (UCLA) yang menemukan respons otak seseorang dengan melihat foto seksi berhubungan dengan jumlah pasangan seksualnya. Orang yang memiliki pasangan lebih banyak biasanya memiliki reaksi sangat kuat bahkan saat melihat gambar yang tidak terlalu seksi.

Penelitian ini dipimpin Nicole Prause, seorang ilmuwan dari Departemen Psikiatri di UCLA Semel Institute for Neuroscience and Human Behavior. Penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Social Cognitive and Affective Neuroscience.

Prause dan rekan-rekannya menggunakan electroencephalogram ( EEG ) untuk mengukur aktivitas listrik jenis tertentu di otak karena melihat gambar-gambar yang romantis, porno, dan beberapa yang tak ada hubungannya dengan seks.

Para ilmuwan berusaha memahami bagaimana otak merespons gambar seksi dan membuat intervensi stimulasi di otak dalam rangka mengurangi kepekaan terhadap sesuatu yang beraroma seksual. Cara ini diharapkan bisa mengurangi kecenderungan beberapa orang terlibat dalam kegiatan seksual yang berisiko.

"Ini adalah data pertama yang kami ketahui bahwa respons otak berhubungan ke perilaku seksual berisiko," kata Prause, seperti dilansir situs UCLA, Selasa (20/5/2014).

Penelitian ini melibatkan 40 pria dan 22 perempuan usia 18-40 tahun. Responden menyelesaikan kuesioner untuk mengetahui berapa banyak pasangan dalam 12 bulan terakhir. Kemudian responden diperlihatkan 225 gambar, termasuk yang tak seksi, gambar menyenangkan (seperti skydiving), gambar netral, gambar seksual mulai dari tak terlalu vulgar hingga sangat vulgar.

Saat melihat gambar, aktivitas otak responden diukur dengan EEG. Hasilnya menunjukkan, orang-orang yang otaknya merespons sangat kuat bahkan untuk gambar yang kurang seksi tampaknya begitu bergairah dalam kehidupan seksual di dunia nyata.

Peserta yang memiliki banyak pasangan seksual meresponse positif terhadap gambar yang kurang seksi dan seksi. Sedangkan responden yang memiliki sedikit pasangan seksual menunjukkan penurunan respons potensial terhadap gambar seksi.


* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya