Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fahmi Idris angkat bicara mengenai rencana penggunaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh calon presiden Joko Widodo.
"Apa pun nama programnya, tetap penyelenggaranya BPJS," singkat Fahmi saat ditemui di sela-sela peluncuran Penggunaan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) Mandiri di RSUD Tangerang, Selasa (24/6/2014).
Baca Juga
Menurut Fahmi, semua aturan perundangan mengenai jaminan sosial nasional telah diatur oleh undang-undang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan telah dijalankan sejak 1 Januari lalu.
Advertisement
Sebelumnya, Tim Sukses Pemenangan capres pasangan Jokowi-JK, Rieke Diah Pitaloka mengungkapkan bahwa kartu Indonesia Sehat tidak bertentangan dengan BPJS Kesehatan.
Alasannya, Kartu Indonesia Sehat hanyalah penyempurna kartu BPJS Kesehatan dan bersifat tambahan di era Jaminan Kesehatan Nasional ini. Jadi tidak akan tumpang tindih dengan BPJS Kesehatan.