Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Indonesia perlu mewaspadai maraknya hoaks yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Berbagai modus penipuan beredar, mulai dari janji penghapusan iuran hingga penawaran bantuan dana fiktif. Korban potensial tidak hanya kehilangan uang, tetapi juga data pribadi yang rentan disalahgunakan.
Lalu apa saja hoaks catut nama BPJS Kesehatan? Berikut beberapa di antaranya:
1. Cek Fakta: Hoaks Video Ajakan Pindah Kepesertaan BPJS Kesehatan Mandiri ke BPJS Gratis
Advertisement
Beredar di media sosial postingan video ajakan untuk memindahkan kepesertaan BPJS kesehatan mandiri ke BPJS gratis. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 Maret 2025.Â
 Dalam video tersebut terdapat video Direktur BPJS Kesehatan ALi Ghufron Mukti dengan narasi sebagai berikut:Â
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam kesehatan. Di tahun 2025 ini ayo segera daftar BPJS Kesehatan dan segera beralih dari BPJS Mandiri ke BPJS Gratis. Daftar di sini tanpa ada biaya dan tanpa bayar tunggakan. Ayo segera daftar dari sekarang."
Akun itu disertai narasi:
"Saatnya daftar & segera beralih dari BPJS Mandiri ke BPJS Gratis.Daftar disini tidak dipungut biaya dan tanpa bayar tunggakan. Berikut cara daftar BPJS dari pemerintah
Klik Daftar di bawah ini"
Postingan tersebut juga disertai link yang mengarah pada website tertentu.
Lalu benarkah postingan video ajakan untuk memindahkan kepesertaan BPJS kesehatan mandiri ke BPJS gratis? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Tidak Benar Link Pembagian Bansos dari BPJS hingga Rp 3,55 Juta
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pembagian bansos dari BPJS hingga Rp 3,55 juta, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook 23 Januari 2025.
Klaim link pembagian bansos dari BPJS hingga Rp 3,55 juta berupa tulisan sebagai berikut.Â
 "INFO BANSOS...!!!!Â
Pemerintah mengeluarkan dana bansos BPJS bagi seluruh masyarakat untuk mengurangi beban rakyat
"Daftar Segera Dan Terima Dana bansos Senilai Rp600.000-Rp 3.550.000"
Tanpa biaya pendaftaran Daftar di 👇👇👇"
Unggahan tersebut mengarahkan penerimannya untuk mengklik link sebagai berikut.
"https://daftar-bpjs.info-1y.com/1/?fbclid=IwY2xjawIro9BleHRuA2FlbQIxMQABHSv_MnrziA85anFqDx2iSs8g3TPU7kndIIkjjpcsruIGxYw-5SgXwnMjKw_aem_jyAOS_o-e2aSpbBEKovfqw"
Jika link tersebut diklik mengarah pada halaman situs yang menampilkan logo BPJS Kesehatan dan terdapat formulir digital yang meminta data pribadi seperti nama dan nomor Telegram aktif.
Benarkah klaim link pembagian bansos dari BPJS hingga Rp 3,55 juta? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Â Cek Fakta: Hoaks Link Pendaftaran Penghapusan Tunggakan dan Iuran BPJS Gratis
Beredar di media sosial postingan link pendaftaran penghapusan tunggakan BPJS Kesehatan dan iuran gratis. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 5 April 2025.
Berikut isi postingannya:
"LAYANAN BPJS GRATIS AYO SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA. KUOTA TERBATAS.!!Pendaftaran BPJS Gratis ini tidak Dipungut biaya !!"
Postingan itu juga disertai link yang mengarah ke website tertentu.
Lalu benarkah postingan link pendaftaran penghapusan tunggakan BPJS Kesehatan dan iuran gratis? Simak dalam artikel berikut ini...
Cara Menghindari Hoaks BPJS Kesehatan
Untuk menghindari menjadi korban hoaks, masyarakat diimbau untuk:
- Selalu periksa informasi dari sumber resmi BPJS Kesehatan (www.bpjs-kesehatan.go.id), aplikasi Mobile JKN, atau call center 165.
- Jangan mudah percaya dengan pesan berantai atau informasi dari sumber tidak jelas.
- Jangan sembarangan mengklik link mencurigakan dan hindari mengisi data pribadi di situs tidak resmi.
- Laporkan informasi mencurigakan ke pihak berwenang atau lembaga verifikasi fakta.
- Hubungi saluran resmi BPJS Kesehatan jika ada pertanyaan atau keluhan.
Â
Advertisement
