Liputan6.com, Jakarta Anemia atau kekurangan darah merah pada wanita hamil tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya pada ibu, anemia bisa menyebabkan kematian akibat pendarahan pada saat persalinan. Dan pada bayi, bisa berisiko lahir prematur atau Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Demikian disampaikan Koordinator Sistem Kesehatan untuk program pemberian tablet tambah darah pada wanita hamil dari Micronutrient Initiative, dr Adhi Sanjaya., MSc-IH saat diwawancarai Liputan6.com, ditulis Senin (21/7/2014).
"Kalau wanita hamil, dia anemia, anaknya akan berat badan lahir rendah atau prematur. Jadi belum 9 bulan, dia udah keluar. Tapi perlu ditekankan, anemia adalah kekurangan darah bukanlah rendahnya tekanan darah sebab masih banyak yang tidak membedakan," kata Adhi.
Adhi menerangkan, penyebab anemia pada wanita biasanya adalah kurang makanan bergizi, infeksi malaria, cacingan dan pendarahan saat melahirkan. Yang paling dikhawatirkan adalah jika wanita hamil anemia dan tidak mau minum obat tambah darah ditambah mengalami pendarahan hebat saat melahirkan. Karena hal tersebut bisa berisiko kematian.
"Setiap wanita melahirkan baik caesar atau normal pasti mengeluarkan darah. Berapa banyaknya tergantung lama persalinan. Masalahnya jika Hb (hemoglobin) ibu turun terus akan membahayakan dirinya. Itulah sebabnya semua ibu setelah melahirkan pasti terlihat pucat dan kelelahan. Itu mereka kekurangan darah," jelasnya.
Walaupun transfusi paling cepat mengganti darah ibu yang baru melahirkan. Tapi sayangnya, tidak di setiap puskesmas atau layanan kesehatan di desa memiliki persediaan darah. "Darah kan harus disimpan khusus dan memiliki batas penggunaan. Jadi solusinya ibu hamil harus rutin minum obat tambah darah yang diberikan petugas kesehatan."
Bahaya Anemia pada Ibu Hamil
Anemia atau kekurangan darah merah pada wanita hamil tidak bisa dianggap sepele
Diperbarui 21 Jul 2014, 20:30 WIBDiterbitkan 21 Jul 2014, 20:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Banjir Jakarta, 1 Korban Hanyut saat Proses Evakuasi di Kebon Baru
Tijjani Reijnders Menganggap AC Milan Sebagai Rumah Keduanya
Saksikan Sinetron Cinta di Ujung Sajadah Episode Selasa 4 Maret Pukul 20.05 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Studi Baru Ungkap 4 Perubahan Gaya Hidup yang Dapat Memperpanjang Umurmu
Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi Kebanjiran, Laga Persija vs PSIS Ditunda
VIDEO: Mendikdasmen: Libur Lebaran untuk Siswa Mulai 21 Maret - 8 April 2025
Salat Tarawih di Times Square New York, Warganet Syok karena Bacaannya Surat Yasin
Potret Perayaan 3 Bulan Baby Hagia Anak Jessica Iskandar, Hangat Bareng Keluarga
Manchester United Incar Pemain Sporting Lagi, Kali Ini Pemain yang Gagal di Barcelona
Cara Download Nada Dering Sahur Mimi Peri 2025 dari Berbagai Platform, Panduan Lengkap
Peternak Jamin Makan Bergizi Gratis Tak Bikin Stok Daging Ayam Seret
Cek Fakta: Hoaks Video Penemuan Kuda Bertanduk Satu di Hutan Kalimantan Utara