Kata Pertama Bayi tak Lagi 'Mama', tapi 'Tablet'

Saking melekatnya alat komunikasi dalam kehidupan manusia sampai-sampai berhasil mengubah kata pertama yang diucapkan bayi.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 03 Agu 2014, 09:00 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2014, 09:00 WIB
Bayi dan Tablet
(Foto: www.truemanhood.com)

Liputan6.com, Jakarta Sendi-sendi kehidupan manusia kini tak bisa lagi terlepas dari peralatan teknologi. Alat komunikasi salah satunya. Saking melekatnya, sampai-sampai berhasil mengubah kata pertama yang diucapkan bayi.

'Mama' atau 'dada', biasanya itu yang jadi kata pertama yang diucapkan bayi, gampang diucapkan dan berima. Namun dua kata itu mendapat pesaing baru, 'tablet'.

Ya, 'tablet' jadi  kata yang diucapkan anak, satu dari delapan orang tua mengklaim hal tersebut menurut penelitian terbaru dari Twickenham yang dilakukan oleh Tech21 pada Juli 2014.

Selain itu, seperti dilansir Daily Mail, Jumat (1/8/2014) ada fakta menarik lain tentang penggunaan tablet pada anak yang didapat dari penelitian terhadap 3.614 orang dewasa ini. Ternyata tablet sudah digunakan sejak anak usia balita bahkan sebelum usia dua tahun, sekitar 12% orangtua menyatakan hal itu. Sementara anak-anak usia sekolah adalah usia anak terbanyak aktif menggunakan tablet.

Berhubung masih anak-anak, saat menggunakan tablet sesuka mereka. Sekitar 81% orang tua di dalamnya menyatakan bahwa putra-putrinya telah merusak alat komunikasi baik dengan melempar maupun menjatuhkannya.

Tak heran jika layar tablet milik orang tua rusak paling tidak setahun sekali klaim 25% orang tua dalam penelitian ini.
Penggunaan tablet memang paling banyak dilakukan anak saat dilakukan di ruang keluarga maupun dapur. Namun yang paling berbahaya ketika dalam mobil. Balita bisa melemparkan tablet sampai-sampai membuat orang dewasa di dalam mobil tersebut keluar dari mobil untuk mengatasinya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya