Liputan6.com, Jakarta Melihat masih minimnya kebersihan toilet yang ada di sekolah-sekolah di Indonesia, membuat kekhawatiran pakar kesehatan anak, pakar kesehatan anak, dr. Rouli Nababan, Sp.A. Sebab selain menjadi sarang penyakit, toilet kotor bisa menganggu pendidikan.
Rouli pun mengungkapkan beberapa kriteria toilet ideal di sekolah, sepert:
Baca Juga
1. Jumlahnya cukup
Advertisement
Menurut Rouli, jumlah toilet harus sebanding dengan jumlah murid dan berdasarkan tingkatannya. Ia menyontohkan, untuk SDÂ baiknya 1:25 (artinya, artinya 1 toilet untuk 25 murid), SMP 1:50 dan SMA bisa 1:75.
2. Dipisah sesuai gender
Selain jumlahnya cukup, toilet anak juga harusnya dipisah antara laki-laki dan perempuan.
Dibersihkan tiap 3 orang
3. Dibersihkan setelah 3 orang pakai
Ini yang penting dan kerapkali diabaikan. Dalam menjaga kebersihan toilet, hal ini sering menjadi masalah karena tidak semua sekolah memiliki penjaga toilet yang rutin membersihkan.
4. Kering
Toilet yang bersih adalah toilet yang tidak basah. Sebab kondisi berair dan lembab bisa memicu kuman berkumpul.
5. Higienis
Selain bersih, toilet untuk anak di sekolah juga baiknya harus higienis.
6. Desain khusus
Toilet yang bersih tak cukup menghindari kuman. Rouli mengatakan, desain khusus bisa dirancang seperti:
- Untuk TK dan SD 94-7 tahun), usahakan toilet berwarna cerah, terang dan cukup ventilasi, kemudian tinggi watafel dan kaca disesuaikan, tidak perlu pembatas dengan pintu terkunci.
- SD (8-11 tahun), penting untuk menyertai gambar yang menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan kebersihan dan kesehatan, ada pembatas antar toilet yg tertutup, ada pemisahan gender.
- SMP-SMA (12-18 tahun), penting untuk menyediakan tempat pembuangan pembalut dan toilet harus terjaga privasinya.
Advertisement