Liputan6.com, Jakarta Obat sakit gigi herbal yang digunakan selama berabad-abad oleh suku Inca di belantara Amazon sedang diubah menjadi obat komersial, demikian seperti dikutip dari BBC, Selasa (9/12/2014).
Francoise Barbira-Freedman, seorang antropolog dari Universitas Cambridge, menjelaskan bagaimana dia menemukan obat yang berasal dari tanaman langka bernama latin Acmella Oleracea saat mengunjungi salah satu suku di hutan hujan Amazon.
Baca Juga
Penemuan ini dimulai sejak 20 tahun lalu. Saat Barbira-Freedman mengumpulkan data, dirinya merasakan sakit gigi yang luar biasa. Saat itulah Barbira-Freedman diberikan obat turun temurun tersebut dari anggota suku. Benar saja, sakit giginya perlahan menghilang.
Advertisement
Saat itu, tidak ada niat Barbira-Freedman untuk meneliti tanaman yang menyembuhkan sakit giginya tersebut. Sampai pada suatu hari dirinya teringat tanaman tersebut dan memutuskan untuk membawanya untuk diteliti setelah sebelumnya mendapat izin.
Dr Barbira-Freedman menggambarkan bagaimana mereka telah menciptakan gel yang sangat efektif yang dapat berguna untuk menghilangkan rasa sakit.
Saat dikomersialkan, tentu saja anggota suku harus mendapatkan juga keuntungan. Menanggapi hal ini, menurut Barbira-Freedman hal tersebut memang akan dilakukan.
"Ada model redistribusi yang sangat hati-hati untuk anggota suku, royalti akan diinvestasikan ke dalam pendidikan dan pelestarian," katanya menanggapi obat sakit gigi tradisional yang akan dikomersialkan tersebut.