8 Jenis Makanan Berlemak yang Tak Selalu Buruk Bagi Tubuh

Tubuh kehilangan beragam nutrisi penting, seperti vitamin A, D, E, dan apa saja yang disebut dengan asam lemak esensial.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 27 Feb 2015, 13:00 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2015, 13:00 WIB
8 Jenis Makanan Berlemak yang Tak Selalu Buruk Bagi Tubuh
Tubuh kehilangan beragam nutrisi penting, seperti vitamin A, D, E, dan apa saja yang disebut dengan asam lemak esensial.

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang terlintas di pikiran Anda saat mendengar kata `lemak`? Kebanyakan dari Anda pasti menjawab bahwa lemak adalah salah satu jenis kandungan yang harus dihindari, karena berisiko membuat seseorang jadi gemuk dan penyakitan.

Sebenarnya, tak semua jenis lemak mendatangkan kerugian bagi Anda, lho. Seorang Ahli Gizi terkemuka di Inggris saja menyebut kalau Anda tidak memasukkan lemak ke dalam tubuh, secara otomatis tubuh kehilangan beragam nutrisi penting, seperti vitamin A, D, E, dan apa saja yang disebut dengan asam lemak esensial.

Dr Marilyn Glenville, mengatakan, asam lemak esensial berguna bagi Anda untuk mencegah atau mengendalikan beragam penyakit, seperti; penyakit jantung, kanker, kekurangan sistem kekebalan tubuh, arthritis, penyakit kulit, PMS, dan gejala menopause.

Dikutip Daily Mail pada Jumat (27/2/2015), Marilyn memberitahukan apa saja jenis asupan yang kerap dihindari karena mengandung banyak lemak. Padahal, yang berlemak itu baik bagi tubuh;

1. Susu

Susu rendah lemak paling banyak dicari saat ini. Padahal, jelas Marilyn, minum segelas susu dengan kandungan lemak yang cukup tinggi akan membantu siapa saja yang ingin menurunkan berat badan. Karena segelas susu berlemak, mampu membuat Anda kenyang lebih lama, dan hasil dari penelitian telah menunjukkan bahwa sejumlah asam lemak di dalam produk susu mampu mengatur berat badan Anda.

2. Telur

Para peneliti mengatakan bahwa telur sebenarnya baik bila dikonsumsi hingga empat kali seminggu oleh Anda. Diet kolesterol tidak akan meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh Anda, karena Anda akan menemukan kebosanan dengan sendirinya.

3. Minyak zaitun

Dianggap baik bagi kesehatan membuat orang yang menggunakan minyak zaitun jadi salah kaprah. Minyak zaitun akan mendatangkan keuntungan bila digunakan sebagai topping di sayuran yang akan Anda santap. Tapi, akan mendatangkan kerugian bila minyak zaitun dipakai untuk menggoreng.

Minyak zaitun tidak boleh dipanaskan, karena dapat menjadi karsinogenik yang berbahaya bagi tubuh. Apabila ingin menggoreng makanan yang akan disantap, pilihlah jenis minyak bunga matahari.

1



4. Daging merah

Semua itu tergantung dari mana daging merah itu berasal. Mengonsumsi 100 gram daging merah sebanyak tiga sampai empat kali dalam seminggu akan baik-baik saja, bila dagingnya berasal dari sapi yang diberi makan rumput diet.

5. Yogurt

Sama seperti susu, yogurt pun dipilih yang rendah lemak. Asal Anda tahu bahwa yogurt rendah lemak penuh gula untuk menggantikan rasa lemak yang telah dihilangkan.

6. Jus buah

Banyak yang menyebut kalau meminum jus buah bermanfaat bagi kesehatan. Justru sebaliknya, jus buah tidak baik bagi tubuh Anda. Bahkan saat Anda membuatnya sendiri di rumah.

Proses ekstraksi cairan dari buah menyebabkan hilangnya serat yang mana semua manfaat dari buah terdapat di situ. Selain itu, jus buah yang ada saat ini mengandung banyak gula.

7. Cokelat

Cokelat sangat baik bagi jantung, tapi hanya dimiliki oleh orang-orang yang mengonsumsi cokelat dengan kandungan 70 persen kakao di dalamnya.

8. Mentega

Lebih baik mengonsumsinya dalam jumlah yang sangat kecil, daripada Anda memilih margarin rendah lemak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya