Sudahkah Anda Gunakan Deodoran dengan Benar?

Dari sekian banyak deodoran yang dijual di pasaran, ternyata setiap jenis memiliki fungsi yang berbeda tergantung kondisi keringat.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 13 Mar 2015, 15:00 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2015, 15:00 WIB
5 Kerugian Menggunakan Deodoran
Apa saja kerugian yang didapat dari menggunakan deodoran?

Liputan6.com, Jakarta Dari sekian banyak deodoran yang dijual di pasaran, ternyata setiap jenis memiliki fungsi yang berbeda tergantung kondisi keringat. Namun sebelumnya, masih ingatkah Anda bedanya antiperspiran dan deodoran. Iya, biasanya dalam deodoran yang Anda gunakan mengandung antiperspiran yang berfungsi menghambat keluarnya keringat. Sedangkan deodoran untuk mencegah bau badan.

Hanya saja, ada 3 jenis deodoran yang perlu Anda ketahui berdasarkan jenisnya. Lebih jelasnya, simak ulasan berikut seperti dikutip
Refinery29, Kamis (12/3/2015):

1. Batangan

Jenis deodoran yang umum digunakan adalah batangan. Jenis ini biasanya berwarna putih dan dapat membuat noda pada pakaian berwarna putih.
Tapi tidak perlu khawatir dapat merusak pakaian. Jenis deodoran batangan baik baik digunakan oleh penderita hiperhidrosis, kondisi medis di mana seseorang berkeringat berlebihan dan tak terduga, bahkan saat suhu dingin atau ketika mereka beristirahat.

2. Semprot

Jenis deodoran ini sebenarnya paling nyaman digunakan. Rasanya kering untuk disentuh, tidak membuat noda ke pakaian, dan rasanya segar
bahkan setelah latihan yang melelahkan.

3. Krim

Mengandung sodium laurel sulfat dan aluminium zirconium, deodoran krim ini biasanya disarankan untuk ibu hamil dan siapapun yang ingin lebih
alami.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya