Liputan6.com, Jakarta Pelecehan seksual merupakan mimpi buruk yang selalu menghantui hidup para buruh perempuan di Indonesia. "Data yang ada di kami, dari 10 buruh perempuan, rata-rata 3 orang pernah mengalami pelecehan seksual di tempat kerja," kata Jumisih, , perwakilan Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) saat dihubungin Health-Liputan6.com Minggu (3/5/2015)
Ketika menjadi korban, lanjut Jumisih, mereka hanya bisa bungkam, menanggung rasa sakit itu sendiri, dan tak dapat berbuat banyak karena pasti mendapatkan ancamanbertubi-tubi.
"Pelecehan seksual itu seperti kejahatan sunyi, karena korban sulit mengungkapkan fakta, membuat pelaku bebas begitu saja," kata Jumisih
Miris. Namun, inilah potret kehidupan buruh perempuan di sini. Gaji tak seberapa, kerja yang tak mengenal waktu, dan siap dengan situasi tak mengenakan ini menjadi beban yang harus ditanggung oleh mereka.
"Ketika buruh perempuan menjadi korban, mereka lebih banyak diam daripada melawan para pelaku. Mereka malu, karena pasti apa yang mereka dialami dianggap sebagai aib," kata Jumisih menambahkan.
Dari catatan tahunan Komisi Nasional Perempuan, dari sekian banyak korban pelecehan seksual, paling banyak yang menjadi korban adalah perempuan yang bekerja sebagai buruh.
Jumisih menjelaskan, penyebab kaum buruh rentan mengalami pelecehan seksual karena adanya hubungan industrial, di mana buruh sebagai tenaga kerja dan digaji oleh pemilik modal, harus mengikuti semua kemauan dari atas bila ingin kontrak kerjanya diperpanjang.
"Biasanya, buruh bila mau kontraknya diperpanjang, harus mau diajak kencan oleh atasannya. Ancaman bila mereka tidak mau, kontraknya tidak diperpanjang. Keterkaitan buruh dan tindak perkosaan memang sangat rentan, terutama buruh yang bergerak di sektor padat karya," kata Jumisah beberapa waktu lalu.
3 Dari 10 Buruh di Indonesia Rentan Alami Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual itu seperti kejahatan sunyi bagi buruh perempuan. Karena sulit mengungkapkan fakta, membuat pelaku bebas begitu saja.
Diperbarui 03 Mei 2015, 15:00 WIBDiterbitkan 03 Mei 2015, 15:00 WIB
Pelecehan seksual itu seperti kejahatan sunyi bagi buruh perempuan. Karena sulit mengungkapkan fakta, membuat pelaku bebas begitu saja.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Puasa Syawal Berturut-Turut atau Tidak? Ini Penjelasan Lengkapnya
Apple App Store Hadirkan Aplikasi Spesial Ramadan 2025, Cek Rekomendasinya!
Perkiraan Pemain Timnas Indonesia vs Bahrain: Emil Audero, Joey Pelupessy, Eliano Reijnders Jadi Starter?
Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain Ludes, Begini Cara Dapatkannya Biar Tak Tertipu
Masyarakat Diminta Antisipasi Jam Padat Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Saat Mudik Lebaran 2025
Musim Mudik Lebaran, 165 Bus Disiapkan di Terminal Cicaheum Bandung
Mantan Menteri PU Rozik Boedioro Soetjipto Meninggal Dunia
Willie Salim Minta Maaf Atas Insiden Raibnya Rendang 200 Kg, Bobon Santoso: Tulus Enggaknya Urusan Dia dengan Tuhan
Trik Menjawab Soal Figural untuk Sukses di Tes SKD CPNS
350 Kata Bijak Lucu yang Menghibur dan Penuh Makna
Jelang Laga Indonesia vs Bahrain, Dubes Ahmed Menyemangati Skuadnya di Kawasan GBK
Cara Menyelamatkan Opor Ayam Hampir Basi Tanpa Bawang Putih, Cukup Dengan 1 Bahan Ini