Liputan6.com, New Delhi Kata dokter, segala hal yang berlebihan itu tidak baik. Termasuk dalam hal tidur.
Menurut para ahli, orang dewasa membutuhkan waktu tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malamnya. Namun ketika terbiasa lebih dari sembilan jam akan menempatkan Anda dalam risiko masalah kesehatan.
Baca Juga
Paling tidak ada empat masalah kesehatan yang mengintai mereka yang gemar tidur dalam jangka panjang, seperti dilansir Times of India, Jumat (29/5/2015).Â
Advertisement
Meningkatkan risiko depresi
1. Meningkatkan risiko depresi
Dalam sebuah studi tahun 2014 terhadap orang kembar, peneliti menemukan seseorang yang memiliki durasi tidur yang panjang berisiko mengalami gejala depresi. Partisipan yang terlibat tidur antara tujuh hingga sembilan jam memiliki risiko depresi hingga 27 persen, lalu bila lebih dari sembilan jam risikonya menjadi 49 persen.Â
Advertisement
Sulit hamil
2. Sulit hamil
Studi tahun 2013 di Korea menganalisis kebiasaan tidur 650 wanita yang menjalani program bayi tabung. Hasilnya, tingkat kehamilan tertinggi yakni pada wanita yang tidurnya tujuh sampai delapan jam tiap malamnya. Sedangkan tingkat kehamilan terendah pada wanita yang tidur sembilan sampai 11 jam.
"Kita tahu bahwa kebiasaan tidur pasti mengubah ritme sirkadian, sekresi hormon dan siklus menstruasi," terang endokrionolog reproduksi, Eva Rosenbluth.Â
Berat badan naik
3. Berat badan naik
Ketika hidup lebih banyak dihabiskan untuk tidur daripada beraktivitas, kalori yang ada di tubuh jadi tidak terbakar sehingga lemak di tubuh menumpuk. Hal ini didukung studi yang dilakukan selama enam tahun mengenai durasi tidur.
Mereka yang biasa tidur dalam durasi terlalu pendek atau terlalu panjang berat badannya cenderung lebih banyak dibandingkan yang tidur teratur tujuh hingga delapan jam per malamnya. Mereka yang tidur lebih dari sembilan jam berat badannya berpotensi bertambah lima kilogram selama studi ini berlangsung.Â
Advertisement
Masalah jantung
4. Masalah jantung
Pada penelitian yang dipresentasikan dalam American College of Cardiology tahun 2012, tidur delapan jam atau lebih terkait dengan masalah jantung. Analisis yang dilakukan terhadap 3.000 orang menemukan mereka yang suka tidur lama risiko terkena angina meningkat dua kali lipat dan 1,1 kali berisiko terkena penyakit arteri koroner.
Â
Â
Baca juga: