Kelamaan Main Gadget Bikin Bola Mata Anak Lonjong

Terlalu lama bermain gawai atau "gadget" ternyata dapat menyebabkan bagian dalam bola mata anak menjadi lonjong

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jun 2015, 17:30 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2015, 17:30 WIB
[Bintang] Tips Memaksimalkan Eyeliner untuk Rias Mata
Tips Maksimal 9a | via: buzzfeed.com

Liputan6.com, Jakarta Terlalu lama bermain gawai atau gadget ternyata dapat menyebabkan bagian dalam bola mata anak menjadi lonjong. "Menonton dalam jarak dekat atau bermain "gadget" lebih dari dua jam dapat membuat bagian dalam bola mata menjadi lonjong," ujar Penanggung Jawab Teknis dari A Kasoem Optikal, Lia Nurjanah, di Jakarta, Senin (8/6/2015).

Dalam keadaan normal bagian dalam mata berbentuk seperti bola sehingga cahaya yang masuk ditangkap pada satu titik di retina. Sementara bagian dalam mata berbentuk lonjong membuat cahaya masuk sedikit menyebar atau tidak fokus pada retina sehingga bayangan yang terlihat akan buram.

Pada umumnya, anak-anak tidak merasakan kelainan tersebut karena bola mata anak masih lentur. "Anak-anak tidak merasakan. Paling, kalau melihat benda kok wujudnya buram, anak-anak beranggapan memang bendanya seperti itu," jelas dia.

Jika dibiarkan dalam waktu yang lama akan menyebabkan miopi atau minus pada mata. Orang tua harus menyadari kebiasaan bermain "gadget" maupun menonton dalam jarak dekat bisa menyebabkan kerusakan mata.

"Sebaiknya, mata anak diperiksa delapan bulan sekali. Terutama Terutama pada anak-anak berusia delapan tahun. Mereka umumnya masih bisa dilakukan upaya preventif dan rehabilitatif."

Lia menjelaskan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A bagus untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu juga perlu menjaga gaya hidup, untuk mencegah kerusakan penglihatan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya