6 Jenis Tomat dengan Bentuk dan Cara Pengolahan yang Berbeda

Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua tomat diciptakan sama. Meski sama-sama menyimpan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh kita, namun untuk mendapatkan manfaat itu harus melalui proses yang berbeda.

Dan tidak semua tomat cocok dijadikan bahan dari makanan yang akan kita santap. Ada tomat yang cocok disajikan di salad. Ada juga tomat yang hanya cocok untuk dicampur di sayuran capcai, tapi tidak untuk dimakan mentah. Selain itu, ada juga jenis tomat yang tidak cocok untuk dimakan, melainkan cocok untuk dijadikan saus tomat.

Berikut cara membeli dan menggunakan jenis-jenis tomat yang berbeda ini seperti dikutip AllYou pada Jumat (24/7/2015)

1. Bistik tomat

Berat dari tomat jenis ini adalah satu pon. Memiliki warna merah yang cerah dengan eksterior bergelombang. Untuk mendapat manfaat dari bistik tomat, dianjurkan untuk dimakan mentah.

2. Plum tomat

Plum tomat dikenal karena bentuknya yang oval. Tomat jenis ini memiliki kandungan air yang lebih sedikit dari jenis lainnya. Sehingga lebih cocok untuk dijadikan bahan dalam sebotol saus tomat, atau disajikan bersama salad sayuran dan seporsi pasta.

3. Tomat cheri.

Tomat berukuran tak lebih dari 2 inci ini lebih cocok dimakan mentah, ditumis, atau dipanggang. Rasanya cukup manis, tajam, dan juicy sehingga cocok digabungkan bersama pasta dan salad.

4. Tomat anggur

Tomat anggur memiliki kulit lebih tebal dan tidak manis. Biasanya digunakan ke dalam adonan pizza panggang atau ditumis dengan minyak zaitun.

5. Campari tomat

Memiliki tingkat keasaman yang rendah dan sedikit manis, campari tomat dianjurkan untuk dimakan mentah atau dipanggang. Sebagian orang juga menyantapnya bersama salad.

6. Kumato

Kumato adalah jenis tomat yang khusus dibiakkan agar terlihat cokelat kemerahan. Tomat jenis ini mengandung gula yang lebih tinggi, dan kulit yang lebih tebal dari jenis lainnya. Lebih cocok dimakan mentah.