Liputan6.com, Jakarta Kini Anda tak perlu iri dan resah lagi melihat rekan Anda yang bertubuh langsing. Sebab, kondisi bugar ternyata lebih memengaruhi umur panjang, ketimbang semata-mata memiliki tubuh langsing.
Dalam suatu pengkajian yang berlangsung selama 8 tahun dan melibatkan 22.000 pria, National Institute On Aging di AS menemukan, pria yang langsing tapi secara aerobik tidak bugar, lebih mungkin meninggal karena serangan jantung ketimbang pria yang kelebihan berat badan tapi selalu berolahraga secara teratur.
Baca Juga
Setidaknya Anda disarankan untuk melakukan olahraga selama tiga hingga empat kali seminggu dengan durasi maksimal 45 menit. Jangan lebih dari itu, karena kelebihan durasi justru memunculkan radikal bebas dalam tubuh yang bisa merusak tubuh.Â
Advertisement
"Langsingnya tubuh bukanlah jaminan memiliki kesehatan yang baik. Tapi kebugaran lebih penting dalam meramalkan kematian,"ujar pimpinan survei, Steven N. Blair, P.Ed., dari Cooper Institute for Aerobics Research sebagaimana dikutip dari Men's Health.
Jadi, mari berhenti meratapi kegendutan tubuh, dan mulai membiasakan diri berlari atau berjalan kaki, sekarang juga.