Liputan6.com, Jakarta - Asam lambung memiliki peran penting dalam sistem pencernaan kita. Fungsinya adalah untuk membantu memecah makanan di dalam lambung. Namun, saat produksinya berlebihan atau katup antara lambung dan kerongkongan melemah, asam ini bisa naik ke kerongkongan.
Hal ini menimbulkan sensasi terbakar hingga nyeri di dada, yang dikenal sebagai GERD atau penyakit asam lambung.
Baca Juga
Penting untuk mengenali tanda-tanda naiknya asam lambung, karena gejalanya sering kali mirip dengan masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan jantung atau infeksi saluran pernapasan.
Oleh karena itu, ketahui tanda-tanda asam lambung naik, faktor-faktor pemicunya dan cara mengatasi asam lambung.
Tanda-Tanda Asam Lambung Naik
Ketika asam lambung naik, ada beberapa gejala yang mungkin Anda alami, antara lain:
- Nyeri dada:Â Sensasi terbakar di dada yang sering kali disalahartikan sebagai serangan jantung.
- Kesulitan menelan:Â Rasa seperti ada yang mengganjal di tenggorokan.
- Mual dan muntah:Â Gejala ini bisa muncul setelah makan.
- Suara serak:Â Terjadi akibat iritasi pada tenggorokan.
Artikel tentang kenali tanda-tanda asam lambung naik dan cara ampuh mengatasinya menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang 5 latihan yang harus dilakukan pria setiap hari untuk tetap bugar.
Advertisement
Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang 7 makanan penurun kolesterol yang aman dikonsumsi.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Kenali Tanda-Tanda Asam Lambung Naik dan Cara Ampuh Mengatasinya
Gejala-gejala asam lambung ini bisa sangat mengganggu, sehingga penting untuk segera mengambil langkah penanganan yang tepat.
Terdapat berbagai faktor yang dapat memicu naiknya asam lambung, seperti:
1. Makanan dan Minuman
Makanan berlemak, pedas, asam, cokelat, kopi, dan minuman bersoda dapat meningkatkan produksi asam lambung.
2. Kebiasaan Makan Buruk
Makan dalam porsi besar, makan terlalu cepat, atau langsung berbaring setelah makan.
2. 5 Latihan yang Harus Dilakukan Pria Setiap Hari untuk Tetap Bugar
Dalam hal menjaga kebugaran, konsistensi adalah faktor terpenting. Anda tidak dapat mengandalkan latihan sesekali untuk tetap bugar, meskipun latihan tersebut lama dan melelahkan.
Faktanya, seiring bertambahnya usia pria, latihan harian yang lebih pendek cenderung jauh lebih efektif untuk menjaga kekuatan, mobilitas, dan kebugaran aerobik. Itulah sebabnya berikut ini lima latihan harian terbaik bagi pria agar tetap bugar.
Untuk rencana latihan harian, disarankan untuk melakukan lebih sedikit set, bahkan hanya satu atau dua. Anda juga tidak dapat melakukan latihan berat setiap hari, jadi ini lebih tentang mempertahankan apa yang Anda miliki.
Jika tujuan Anda adalah kekuatan maksimal atau memenangkan pertunjukan binaraga, Anda harus mengubah pendekatannya. Namun, pendekatan harian untuk menjaga kebugaran berarti setiap latihan jauh lebih mudah dikelola dan membutuhkan waktu lebih sedikit.
Secara keseluruhan, latihan harian adalah pilihan yang bagus jika Anda saat ini tidak banyak bergerak dan ingin menjadi bugar atau sudah berolahraga tetapi perlu menyesuaikan kebugaran Anda dengan jadwal yang lebih ketat. Jadi, mari kita bahas lima latihan harian terbaik bagi pria agar tetap bugar seperti dihimpun dari Eat This, Not That! Lakukan satu atau dua set dengan lima hingga 25 repetisi lima hari seminggu atau lebih.
1. Squat
Squat harian membantu menjaga mobilitas dan kekuatan otot. Di awal latihan kebugaran, squat akan membangun kekuatan. Namun, setelah Anda dapat melakukan squat berat badan sebanyak 25 kali atau lebih, manfaat utamanya adalah daya tahan otot.
Cara Melakukannya:
- Letakkan kaki Anda lebih lebar dari jarak selebar bahu.
- Duduklah sambil menekuk lutut ke samping sambil mempertahankan tubuh bagian atas tetap tegak.
- Dorong kedua kaki untuk kembali ke posisi awal.
- Temukan ritme di setiap set.
Advertisement
3. 7 Makanan Penurun Kolesterol yang Aman Dikonsumsi
Kolesterol tinggi menjadi masalah kesehatan yang umum di masyarakat. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak cara alami untuk menurunkan kadar kolesterol.Â
Apakah Anda tahu bahwa pektin yang terkandung dalam buah-buahan tertentu dapat membantu mengikat kolesterol dalam usus?
Salah satu buah yang kaya akan pektin adalah apel. Dengan rutin mengonsumsi apel, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain itu, apel juga kaya akan serat dan antioksidan yang berperan dalam mengurangi peradangan serta menjaga kesehatan jantung.
Selain apel, ada beberapa makanan yang bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Penasaran apa saja? Ini dia:
1. Apel
Apel adalah salah satu buah yang paling mudah ditemukan dan sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan pektin di dalamnya berfungsi untuk mengikat kolesterol di dalam usus, sehingga membantu mengeluarkannya dari tubuh sebelum terserap ke aliran darah.
Dengan mengonsumsi apel secara rutin, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kesehatan jantung Anda.
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli merupakan harta karun nutrisi. Kaya akan serat dan antioksidan, sayuran ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu, lutein yang terkandung di dalamnya juga berfungsi melindungi dinding pembuluh darah dari penumpukan kolesterol berbahaya. Rutin mengonsumsi sayuran hijau adalah langkah sederhana yang sangat efektif untuk menjaga kesehatan jantung.
