Jika Ingin Menjadi Ayah, Tidurlah Sambil Telanjang

Para peneliti menemukan fakta bahwa pilihan pakaian dalam pria ternyata sangat mempengaruhi sperma mereka.

oleh Nilam Suri diperbarui 20 Okt 2015, 17:30 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2015, 17:30 WIB
20151020-Boxer
Ilustrasi Boxer (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Para peneliti menemukan fakta bahwa pilihan pakaian dalam pria ternyata sangat mempengaruhi sperma mereka. Pilihan pakaian dalam yang lebih longgar dan berbahan sejuk akan membantu pria mempertahankan sel-sel reproduksi mereka.

Dan agar semakin subur, tidurlah tanpa pakaian dalam, atau lebih baik lagi, tanpa sehelai benang pun.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Stanford University di Kalifornia, Amerika Serikat, bekerja sama dengan US National Institute of Child Health and Human Development terhadap 501 orang pria mengungkapkan: pria yang mengenakan celana boxer di siang hari, dan tidak mengenakan pakaian dalam saat tidur kualitas spermanya 25 persen lebih baik dibanding pria yang mengenakan celana ketat siang dan malam.

Para peneliti yang akan mempresentasikan penemuan mereka dalam American Society for Reproductive Medicine di Baltimore ini memperkirakan salah satu penyebab menurunnya kualitas sperma adalah karena panas.

Para peneliti ini sebelumnya juga menemukan fakta bahwa para pria yang sering memangku laptop mereka di lutut juga mengalami penurunan kualitas sperma.

Dikutip dari Daily Mail, ditulis Selasa, 20/10/2015, pakar kesuburan pria Allan Pacey, profesor andrologi di Sheffield University lalu menyarankan pada para pria yang sedang ingin memiliki anak, "Pilihlah pakaian dalam yang longgar," cetusnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya