Liputan6.com, Jakarta Terdapat bukti ilmiah yang kuat, rutin melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang 150 menit per minggu atau 30 menit per hari dapat menurunkan risiko beragam penyakit tidak menular (PTM) dan risiko kematian dini akibat penyakit kronis.
"Dicicil 10 menit di pagi hari, 10 menit di siang hari, 10 menit di malam hari dampaknya sama. Sesimple itu," kata dokter spesialis kedokteran olahraga Andi Kurniawan dalam diskusi media `BRRRGERAK 30` di Kembang Goela, Jakarta, Rabu (4/11/2015)
Baca Juga
Melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari secara teratur mempunyai hubungan erat dengan tingkat kebugaran yang lebih baik, status berat badan yang sehat, kesehatan tulang, dan juga kesehatan mental.
Advertisement
Lebih lanjut, waktu melakukan aktivitas fisik dapat ditingkatkan menjadi 300 menit per minggu atau 60 menit sehari jika ingin menurunkan bobot tubuh.
"Jika ditambah dengan latihan beban dua kali seminggu manfaat yang dirasa akan berbeda lagi. Kita dapat menghindari cedera tulang belakang, sakit pinggang, dan menambah massa otot. Manfaat dari angkat beban ini besar sekali," kata dia menekankan.