Keuntungan dan Risiko Makan Ikan

Apakah Anda bertanya-tanya mengenai keuntungan dan resiko memakan ikan?

oleh Liputan6 diperbarui 18 Nov 2015, 06:00 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2015, 06:00 WIB
Cantiknya Sushi Bentuk Koi
Pernahkah Anda membayangkan menyantap hidangan sushi berbentuk ikan koi cantik?

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda bertanya-tanya mengenai keuntungan dan risiko memakan ikan, dilansir dari Times of India, Selasa, 17/11/2015, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang ikan:

Manfaat

Melindungi Anda dari stroke: Sebuah studi menemukan bahwa orang yang memakan ikan paling tidak sekali dalam seminggu, mempunyai 13 persen lebih kecil resiko untuk mengalami penyumbatan aliran darah ke otak (stroke), dibanding dengan mereka yang jarang memakan ikan.

American Heart Association menganjurkan untuk memakan ikan paling tidak dua kali dalam seminggu, karena kandungan Omega-3nya membantu melindungi jantung.

Membantu tubuh terhindar dari penyakit: Ikan adalah sumber terkaya dari lemak Omega-3. Omega-3 sangat penting bagi kesehatan jantung, dan bisa membantu mencegah arthritis, diabetes, depresi, dan beberapa penyakit kanker.

Omega-3 banyak terdapat pada ikan yang hidup di air dengan suhu lebih dingin seperti sarden, herring, salmon, mackerel, dan trout.

Risiko

Berbahaya selama kehamilan: Wanita hamil, ibu menyusui dan wanita yang merencanakan hamil harus membatasi diri mengonsumsi ikan yang mengandung methylmercury-suatu bentuk merkuri yang ditemukan pada ikan.

Polutan ini dapat menghambat perkembangan sistem saraf pada janin, bayi, dan anak-anak kecil. Karena methylmercury cenderung berakumulasi seiring waktu, polutan ini terkonsentrasi pada ikan yang berukuran lebih besar yang mempunyai hidup lebih lama, seperti hiu, ikan pedang, mackerel besar, dan beberpa ikan besar lainnya.

Ikan ternak bisa mengandung zat kontaminan: Ikan salmon yang diternak bisa mengandung pestisida dan racun lainnya dalam jumlah yang tinggi. Untuk menghindari efek negative dari kontaminan tersebut, tentukan untuk membeli salmon yang ditangkap langsung dari laut dari pada salmon yang diternak.

Ketika belanja di supermarket, carilah label pada salmon yang mengidentifikasi ikan tersebut apak diternak atau langsung dari laut. (Melodia)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya