Liputan6.com, Jakarta Kematian akibat serangan jantung rentan dialami orang yang obesitas. Sekali pun ketika dewasa berusaha diet dan berhasil menurunkan berat badan, risiko tersebut tetap ada. Ini dialami oleh mereka yang kembali jalani pola diet tidak sehat setelah berhasil langsing.
Baca Juga
"Kami menemukan bahwa penting menjaga berat badan dan mengonsumsi makanan sehat sepanjang masa dewasa sebagai cara meminimalisir risiko kematian akibat serangan jantung mendadak," kata Asisten Profesor Kedokteran di Harvard Medical School Dr Stephanie Chiuve dikutip Daily Mail, Kamis (26/11/2015A)
Menurutnya, kelebihan berat badan merupakan dampak awal atau kumulatif risiko kematian akibat serangan jantung yang tidak benar-benar hilang berat badan menurun di kemudian hari.
Advertisement
Kematian jantung mendadak adalah kematian tak terduga yang dipicu irama jantung yang kacau yang mengakibatkan hilangnya fungsi jantung.
Pada wanita, kematian akibat serangan jantung mendadak adalah manifestasi pertama penyakit jantung.