Liputan6.com, Jakarta Bergeraklah jika ingin lemak terbakar. Berdiam diri di atas sofa sibuk dengan gadget atau sekedar menonton televisi terlalu lama tidak dapat membakar lemak sama sekali. Tentu berisiko mengalami penyakit kardiovaskular.
Spesialis penyakit dalam Simon Salim, MKes menjelaskan, satu penelitian memperkirakan, setiap penambahan dua jam duduk dapat meningkatkan risiko kejadian penyakit kardiovaskular sebesar lima persen. Di sisi lain, berolahraga selama setidaknya satu jam dapat mengembalikan kebugaran tubuh yang hilang akibat enam sampai tujuh jam duduk.
"Duduk memang dapat membakar kalori tapi cuma 1 ccal selama satu jam. Tapi kalau 30 menit, tentu lebih besar lagi," kata Simon Salim dalam diskusi `Brrrgerak 30` di Kembang Goela, Jakarta, Rabu (4/11/2015)
Advertisement
Dibanding duduk diam di sofa, jelas dia, melangkah lebih sering lebih baik dan sangat bermanfaat untuk kesehatan. Berjalan cepat atau berolahraga dengan intensitas sedang sebanyak 30 menit, 5 kali seminggu, dapat menurunkan risiko penyakt jantung koroner (PJK) sebanyak 19 persen atau hampir 1/5 kali lebih rendah.