Ingin Cepat Langsing Usai Melahirkan? Simak Saran dari Pakar

Menjaga kenaikan berat badan tak berlebih serta aktif fisik sejak awal kehamilan pengaruhi cepat tidaknya langsing usai melahirkan.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Des 2015, 07:30 WIB
Diterbitkan 04 Des 2015, 07:30 WIB
Ingin Cepat Langsing Usai Melahirkan? Simak Saran dari Pakar
Sejak dari awal kehamilan hingga sesudah persalinan menentukan penurunan berat badan para ibu. (Foto: Livestrong)

Liputan6.com, Jakarta Melihat para selebriti yang dapat dengan mudahnya kembali langsing selang tak berapa lama pascapersalinan kerap membuat para ibu-ibu lain cemburu. Sebenarnya para ibu lainnya juga bisa mencapai hal tersebut. Namun untuk mendapatkan tubuh langsing dalam waktu cepat bukan dimulai sesudah persalinan namun sejak awal kehamilan.

"Menjaga tubuh dari awal kehamilan hingga sesudah persalinan demi dapatkan tubuh cepat langsing itu suatu rangkaian tak terpisahkan. Pertama ingat, perlu ada motivasi untuk menjaga kesehatan dan kebugaran saat hamil lalu mencegah terjadinya peningkatan berat badan berlebihan. Lalu, sesudah melahirkan tetap aktif fisik," tutur dokter Michael Triangto, SpKO yang berpraktek di Slim + Health Sports Therapy, Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat ini.

Saat awal kehamilan, jika kondisi kehamilan sehat, seorang calon ibu tetaplah beraktivitas fisik biasa dalam batas kewajaran. Mulai dari menyapu, mengepel, menyeterika serta melakukan aktivitas olahraga yang diperbolehkan bagi ibu hamil.

"Ibu hamil harus tetap aktif fisiknya supaya kesehata terjaga, metabolisme tetap tinggi serta mencegah berat badan berlebihan," terang dokter Michael dalam sambungan telepon pada Kamis (3/12/2015).

Namun ini hanya berlaku bagi ibu hamil yang tidak alami masalah dengan kehamilannya.

Lalu, beberapa hari sesudah persalinan normal, ibu juga mulai bisa beraktivitas fisik ringan. Olahraga yang direkomendasikan berjalan kaki dengan buah hati keliling komplek bisa dengan menggendong maupun menggunakan kereta pendorong.

"Jalan kaki itu termasuk olahraga aerobik. Jika bisa jalan cepat lebih bagus asalkan trek jalannya bagus, tidak berbatu. Sehingga aman bagi ibu dan bayi. Tapi jalan santai juga tidak masalah. Lakukan selama 30-60 menit dengan frekuensi 5-6 kali seminggu," tutur dokter kelahiran Jakarta, 28 Oktober 1959 ini.

Jangan juga terlalu bersemangat setipa hari lakukan olahraga, sediakan waktu satu atau dua hari sehingga tubuh bisa lakukan recovery untuk perbaikan sel.

Padukan olahraga aerobik dengan anerobik. Tenang, tak perlu alat atau ke pusat kebugaran. Jadikan bayi Anda sebagai 'alat beban. Misalnya saat berdiri menggendong bayi, lalu miringkan badan ke kiri dan kanan. Aktivitas ini bisa melatih otot perut bagian samping terang dokter lulusan spesialis kedokteran olahraga FK Universitas Atmajaya pada 1992 ini.

"Menjaga tubuh dari awal kehamilan hingga sesudah persalinan demi dapatkan tubuh cepat langsing itu suatu rangkaiam. Pertama inga perlu ada motivasi untuk menjaga kesehatan dan kebugaran saat hamil lalu mencegah terjadinya peningkatan berat badan berlebihan. Lalu, sesudah melahirkan tetap aktif fisik," tekannya.

Tak lupa dokter Michael menekankan untuk mencapai hasil badan seperti sebelum hamil perlu tekad dan kerja keras. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya