5K Run For Cancer, Cara Peduli Pada Survivor Kanker

Liputan6.com, Jakarta Acara lari bersama dilakukan untuk memeringati Hari Kanker Sedunia 2016 yang jatuh pada 4 Februari lalu. Komunitas dokter pecinta lari KedoDorun bekerjasama dengan RS Hasan Sadikin Bandung mengadakan acara lari bernama 5K Run For Cancer sebagai salah satu cara bentuk kepedulian pada survivor kanker.

Keseruan pun nampak dalam acara bertema “Run For Hope, We Run For Cancer”. Sedari pagi-pagi ratusan pelari baik tua muda sudah semangat berkumpul dengan garis start di Cikapundung Timur, Bandung. Semoga semangat ini bisa menular kepada para pasien kanker yang sedang menjalani pengobatan.

Berikut meriahnya acara yang berlangsung pada Minggu (7/2/2016).

Foto 1

Cegah kram, para pelari yang berjumlah sekitar 700-an orang melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan dilakukan menggunakan Zumba.

Foto 2

Sebelum peserta lari, Istri Gubernur Jawa Barat, Netty Prasetyani Heryawan menyampaikan harapannya masyarakat benar-benar peduli terhadap survivor kanker menggunakan hati.

Foto 3

Bendera putih diangkat oleh Netty Prasetyani Heryawan tanda dimulainya lari.

Foto 4

Jarak tempuh yang dilewati pelari lima kilometer yang melewati beberapa tempat indah di tengah kota Bandung ini. Salah satunya Museum Konfrensi Asia Afrika.

Foto 5

Sembari menunggu para pelari mencapai garis finish, di venue ada Zumba. Para panitia dan partisipan yang tidak lari bisa mengikuti sesi ini.

Foto 6

Kurang dari 30 menit, beberapa pelari ada yang sudah mencapai garis finish. Tak berapa lama disusul rekan-rekan lainnya.

Foto 7

Terlihat beberapa keluarga kompak berpartisipasi dalam acara ini. Mereka pun berhasil mencapai garis finish.

Foto 8

Usai lari, para dokter dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung mengajak masyarakat untuk berbincang mengenai kanker. Para dokter menekankan bahwa kanker tak perlu ditakuti, namun bisa dicegah dan deteksi dini.