Ini Kenapa Penting Memilih Sarapan Sarat Gizi

Menu sarapan praktis memang sering jadi pilihan utama, padahal sarapan harus sarat gizi, terutama bagi anak di masa pertumbuhan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 29 Feb 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2016, 07:00 WIB
Ini Kenapa Penting Memilih Sarapan Sarat Gizi
Menu sarapan praktis memang sering jadi pilihan utama, padahal sarapan harus sarat gizi, terutama bagi anak di masa pertumbuhan.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang memilih menu sarapan praktis tanpa memperhatikan kandungan di dalamnya. Padahal nutrisi dalam menu sarapan sebaiknya diperhatikan, terlebih bagi anak-anak agar tumbuh dan kembangnya optimal.

"Setelah tubuh berpuasa di malam hari, tubuh butuh asupan gizi untuk menggantikan yang terpakai di malam hari. Paling tidak sarapan mengandung 15-35 kebutuhan total energi harian. Komponen dalam sarapan pun harus diperhatikan demi tumbuh kembang anak optimal." tutur dokter pemerhati gaya hidup, GraceJudio-Kahl. 

Asupan nutrisi sarapan sehat mengandung unsur Go, Grow, Glow yang masing-masing mengacu pada makanan yang mengandung karbohidrat, protein serta sayur dan buah. Hal itu diungkap dokter Grace dalam kampanye Pekan Sarapan Sehat bertema 'Awali Hari dengan Sarapan Bernutrisi' yang diselenggarakan Nestle Indonesia di Semarang, Jawa Tengah, ditulis Senin (29/2/2016).

"Go mengacu pada kandungan karbohidrat sebagai sumber energi. Grow yakni mengandung protein yang mendukung pertumbuhan dan memelihara kesehatan. Serta Glow mengacu pada vitamin dan mineral yang ada pada sayur dan buah," tutur dokter Grace pada kampanye yang diselenggarakan pada Minggu (28/2/2016).

Ketika asupan sarapan anak terpenuhi hal ini membuatnya lebih fokus, suasana hati baik, hingga mencegah obesitas pada anak.

Selain Semarang, kampanye sarapan sehat oleh Nestle ini pun sudah terlebih dahulu dilakukan di Medan 21 Februari lalu.

"Lewat kampanye ini tujuannya mendorong sarapan sehat dengan memberi informasi ke ibu-ibu. Sehingga para ibu memberikan sarapan sehat bagi anak-anaknya," tutur Nutrition, Health and Wellness Manager Nestle Indonesia, Mira Susanti.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya