7 Kebiasaan yang Bikin Cepat Tua

Tidak merokok, menghindari paparan sinar matahari langsung, hanyalah sebagian cara yang bisa dilakukan agar awet muda dan panjang usia.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 13 Mar 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2016, 14:00 WIB
Ritual Penting Dalam Hidup Bahagia
Berikut adalah beberapa contoh ritual yang dapat Anda terapkan ke dalam hidup Anda.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak ingin terlihat awet muda? Anda juga tentunya ingin tetap tampil bugar dan terlihat muda bukan? Dan setiap orang pastinya sudah tahu kebiasaan-kebiasaan yang harus dihindari agar penampilan tak lekas menua.

Tidak merokok, menghindari paparan sinar matahari langsung, membatasi konsumsi makanan olahan hanyalah sebagian cara yang bisa dilakukan agar awet muda dan panjang usia. 

Selain tiga hal itu ada kebiasaan lain yang juga perlu Anda perhatikan agar tetap sehat dan muda, berikut daftarnya seperti dilansir dari laman Prevention, Minggu (13/3/2016):

1. Terobsesi dengan usia

Sebagian besar orang merasa terganggu dengan bertambahnya usia dan menyangkal hal tersebut. Padahal menurut peneliti dari Purdue University merasa negatif dengan usia yang dimiliki malah berdampak serius terhadap prosesnya dan membuat Anda benar-benar merasa tua.

Rahasia tampil awet muda sangatlah mudah, cukup yakini bahwa Anda memang muda.

2. Menghindari kacang-kacangan

Studi dari dua penelitian panjang di Harvard menunjukkan, individu yang mengonsumsi kacang-kacangan lebih sedikit risiko meninggal karena kanker, penyakit jantung, dan masalah pernapasan. Mengonsumsi segenggam kenari, almond, kacang tanah, pistachio, atau jenis kacang lainnya setiap hari membantu Anda tetap sehat dan awet muda.

3. Kikir

Satu lagi bukti bahwa memberi lebih baik dari menerima: Sikap murah hati bisa memperpanjang usia. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Public Health mencatat, membantu orang lain bisa mengurangi stres sehingga menurunkan risiko kematian.

4. Duduk sepanjang hari

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ Open menemukan, duduk lebih dari tiga jam mengurangi kemungkinan hidup hingga dua tahun.

Bagaimana bila profesi Anda mengharuskan duduk seharian? Sebaiknya sempatkan diri berjalan-jalan sejenak, berdiri ketika menerima telepon, atau melakukan gerak tubuh sederhana lainnya.

5. Begadang

Kurang tidur membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2, obesitas, serangan jantung, dan stroke. Penelitian dari Duke-NUS Graduate Medical Schol's Center for Cognitive Neuroscience menunjukkan, kurang tidur juga membuat otak lebih cepat menua.

6. Galau

Kegalauan yang berkepanjangan juga bisa mempengaruhi kesehatan Anda. Wanita yang cenderung cemburuan, kesal, atau moody dan stres di usia paruh baya berisiko mengembangkan Alzheimer di masa mendatang. Ha tersebut merupakan hasil penelitian yang berlangsung sekitar 40 tahun dan diterbitkan dalam American Academy of Neurology.

Kabar baiknya, tak diperlukan usaha ekstra untuk meminimallisir risiko. Anda hanya perlu memperbaiki pola pikir dan sikap Anda saja. Bila merasa mampu menghadapi tekanan hidup, tak ada salahnya berkunjung ke terapis seperti psikolog untuk mencari solusinya.

7. Berjalan lambat

Berjalan disebut-sebut dapat menurunkan risiko berbagai macam penyakit, menyehatkan tubuh, dan memperpanjang usia. Tapi rupanya Anda juga harus memperhatikan teknik yang benar untuk mendapatkan manfaat berjalan.

Studi yang meneliti 39 ribu pejalan kaki di Lawrence Berkeley National Laboratory menemukan tingkat kematian paling tinggi di antara individu yang terbiasa lambat. Jadi meski Anda mengeluarkan energi yang sama dengan mereka yang jalan cepat di waktu yang lebih sedikit, Anda akan lebih berisiko meninggal cepat jika berjalan lambat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya