Liputan6.com, Jakarta Berciuman menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi setiap pasangan. Kegiatan ini menjadi luapan emosi dan rasa cinta. Selain itu, ciuman juga menjadi cara yang menyenangkan untuk mengungkapkan rasa sayang. Namun mengapa saat kita ciuman kedua mata kita tertutup?
Jawabannya adalah ilmiah. Menutup mata ketika berciuman bukanlah semata formalitas. Tapi hal ini merupakan kejadian ilmiah yang terjadi begitu saja.
Baca Juga
Baca Juga
Menurut sebuah penelitian yang dimuat di dalam Journal of Experimental Psychology: Human Perception and Perfomance, sensasi yang dirasakan saat berciuman atau sentuhan lain akan mendorong seseorang untuk lebih fokus. Dan untuk menjadi lebih fokus, menutup mata adalah cara paling sederhana yang bisa dilakukan.
Advertisement
Psikolog Dalton maupun Sandra, penulis penelitian tadi, tidak meminta responden untuk melakukan ciuman. Untuk menguji penelitian ini, responden diminta untuk melaksanakan tugas dengan fokus secara visual sambil mengukur apakah responden bisa mendeteksi sesuatu yang menyentuh tangan mereka, setiap responden dipasangi alat pemancar getaran.
Hasilnya, saat responden melakukan tugas secara visual, mereka akan melakukan tugas tersebut secara kompleks dan tidak menunjukkan fokus yang maksimal. Sementara saat responden melakukan suatu hal dengan menutup mata dan mengedepankan sentuhan, mereka akan menjadi lebih fokus, seperti yang dilansir Bustle, Jumat (1/4/2016).
"Terkadang orang-orang lebih fokus pada sensasi sentuhan. Penelitian ini menerangkan mengapa kita selalu menutup mata ketika berciuman, jawabannya adalah untuk lebih fokus," tutup mereka.Â