Liputan6.com, Jakarta Orangtua dari Hong Hong, bayi berumur tiga bulan yang memiliki 15 jari tangan dan 16 jari kaki di Hongkong, terus berupaya mencari bantuan dana agar anak mereka bisa segera dioperasi.
Hong Hong yang terlahir dengan tujuh jari (tangan kanan), delapan jari (tangan kiri), dan masing-masing kaki terdapat delapan jari, mengidap satu kondisi yang dikenal dengan polidaktili.
Advertisement
Baca Juga
Polikdatili adalah istilah medis untuk menggambarkan satu kondisi bawaan lahir saat seseorang memiliki jari tangan dan kaki lebih dari lima, namun pada area tangan tidak memiliki jempol dan ibu jari.
Dilansir dari laman Fox News, apa yang dialami Hong Hong mirip dengan ibunya. Sang ibu lahir dengan satu jari tambahan pada kaki dan tangannya.
Ayah Hong Hong, Zou Cenglin mengatakan, telah mendatangi rumah sakit dan mempelajari apa yang terjadi pada putra mereka. Pihak rumah sakit mengatakan, operasi untuk kasus seperti Hong Hong baru bisa dilakukan saat pasien berumur enam atau 12 bulan.
Namun dana yang dibutuhkan untuk mengoperasi Hong Hong tidak sedikit, yakni berkisar $15.548 (Rp 205 juta) hingga $77.740 (Rp 1 miliar). Sehingga orangtua Hong Hong mencari bantuan dana dari masyarakat. Sayang, masyarakat cuek lantaran kondisi Hong Hong dianggap tidak membahayakan nyawanya. Sampai sekarang dana yang terkumpul masih sedikit.