Liputan6.com, Berlin- Pihak otoritas Jerman melaporkan bahwa di negara tersebut pertama kalinya ada kasus penularan virus Zika melalui hubungan seksual. Pada umumnya, virus Zika ditularkan melalui gigitan nyamuk dalam hal ini yang menjadi vektor adalah nyamuk Aedes.
Berdasarkan laporan The Robert Koch Institute, ada seorang wanita yang terinfeksi virus Zika. Ternyata wanita ini sebelumnya melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dengan seorang pria yang kembali dari Puerto Rico April lalu.
Baca Juga
Pria ini mengalami gejala infeksi yang sama dengan dialami wanitatersebut, namun lebih cepat dua minggu. Orang yang terinfeksi virus Zika di antaranya mengalami demam, kulit berbintik merah, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, kelemahan dan terjadi peradangan konjungtivitis.
Advertisement
Melansir laman Fox News, Minggu (15/5/2016) munculnya dugaan wanita tersebut terinfeksi dari hubungan seksual karena ia tidak mengunjungi daerah terdampak Zika sejak pertengahan Januari 2016. Sehingga The Robert Koch Insitute meyakini wanita ini terinfeksi bukan karena gigitan nyamuk.
Sebelumnya, di Amerika Serikat juga terjadi penularan virus Zika melalui hubungan seksual. Pada Februari 2016, Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki 14 laporan baru dugaan penularan virus Zika lewat hubungan seks. Lalu, pada April lalu dilaporkan kasus pertama penularan Zika lewat hubungan seksual di Peru.