Liputan6.com, Jakarta Penggunaan kondom begitu penting untuk mengontrol kehamilan yang tak diinginkan hingga mencegah penyebaran penyakit menular seksual (PMS), juga penyebaran HIV-AIDS.
Namun tak sedikit pasangan enggan menggunakan kondom karena berbagai alasan. Umumnya pria merasa tak puas atau seperti terhalang saat berhubungan seks menggunakan kondom. Persoalan tersebut membuatĀ Arizona State UniversityĀ (ASU) khususnya jurusan Biokimia mencanangkan kondom seksi di masa depan.
Mengutip lamanĀ Medical Daily, Jumat (22/7/2016)Ā Shengxi Chen,Ā Assistant ProfessorĀ dariĀ Biodesign Institute, ASU telah merancang kondom masa depan yang meniru kulit manusia agar penggunaan kondomĀ terasa lebih nyaman bagi kedua pasangan.
Advertisement
Tidak seperti karet kondom pada umumnya, ChenĀ membuat kondom ini dari bahan dasar hidrofilikĀ nan halus dan memiliki 1,7 kali lebih kuat elastisitasnyaĀ dari kondom lainnya. Kekuatan kondom ini dirancang khusus agar tidak mudah rusak dan sensasi bercinta lebih terasa.
"Kami berusaha untuk memasukkannya ke pasar karena saya berpikir hal ini benar-benar menarik. Kondom ini lebih baik daripada kondom lain, dan kami tidak ingin kondom ini hanya tinggal di laboratorium saja," kata Chen.
Kondom yang dipatenkan olehĀ Chen telah terdaftar di perusahaan baru bernamaĀ Joys LLC. Namun kondom tidak akan dipasarkan dahulu sebelum mendapatĀ pendanaan atau investor. Tak hanya itu, kondom ini pun perlu dites keselamatannya olehĀ AS Food and Drug Administration.