Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

5 Alasan Posisi Seks Ini Tetap Menjadi Favorit

Saat pernikahan telah memasuki usia tahunan, posisi seks ini tetap menjadi favorit setiap pasangan.

oleh Yasmine diperbarui 28 Jul 2016, 22:00 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 22:00 WIB
7 Perubahan Perasaan Ketika Anda Berhenti Melakukan Seks
Lama tidak melakukan seks? Ternyata, hal ini juga dapat mempengaruhi perasaan Anda, simak di sini.

Liputan6.com, Jakarta Posisi misionaris menjadi posisi wajib dalam bercinta. Mudah dan tidak menyakitkan menjadi alasannya.

Saat pernikahan telah memasuki usia tahunan, posisi misionaris tetap menjadi favorit setiap pasangan. Bahkan ketika salah satu pasangan malas melakukan hubungan seks.

Ada beberapa alasan mengapa banyak pasangan begitu menyukai posisi pria di atas satu ini, seperti yang ditulis Askmen, Kamis (28/7/2016).

1. Mudah capai orgasme

Tak sulit untuk mendapatkan orgasme dengan posisi seks ini. Pasalnya posisi ini menambah keintiman mulai dari bertatap wajah hingga tubuh yang menempel satu sama lain. Belum lagi gerakannya yang dapat menstimulasi klitoris wanita.

2. Stimulasi

Posisi misionaris disukai wanita karena dengan posisi tersebut klitoris mudah terstimulasi. Mereka mudah mengatur posisi panggul sehingga penetrasi tepat pada sasaran.

3. Variasi

Mengapa posisi seks ini tidak membosankan? Karena banyak variasinya. Salah satu variasi dari posisi ini adalah dengan mengangkat salah satu kaki ke atas bahu. Stimulasi pada klitoris akan terasa kuat bagi wanita.

4. Kendali

Gerakan bercinta yang dikendalikan oleh pria akan membuat mereka lebih tahu bagaimana mengatur kecepatan. Saat melihat wajah wanitanya menikmati sesi bercinta, ia akan menambah kecepatan. Ia akan mengambil kendali sesuai ekspresi dan suara yang keluar dari mulut pasangannya.

5. Aman

Posisi seks ini sangatlah aman, terutama untuk mereka yang telah memasuki usia tua atau pun mereka yang masih perawan. Minim cedera, tak terlalu banyak membutuhkan keahlian atau kelenturan tubuh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya