Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

4 Masalah Seks Ini Katanya Normal, Benarkah?

Keempat masalah seks ini ternyata adalah hal normal yang bisa terjadi di tengah aktvitas bercinta

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 03 Okt 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2016, 06:00 WIB
Awas! Ini 5 Penyebab Gairah Seks Menurun
Merasa libido menurun? Mungkin ini penyebabnya.

Liputan6.com, Jakarta Dari beragam jenis posisi seks rupanya terdapat pula masalah-masalah kecil atau hal yang janggal terjadi saat pasangan sedang menikmati sensasi bercinta. Namun rupanya tak semua pasangan dapat menangani dan mengetahui apa penyebab dari kejanggalan tersebut.

Mengutip laman Gurl, Senin (3/10/2016) keempat masalah seks ini ternyata adalah hal normal yang bisa terjadi di tengahaktvitas bercinta dan penting untuk diketahui para pasangan, agar tak bingung dan panik saat menghadapinya.

1. Vagina kentut

Suara yang mirip dengan suara kentut memang terdengar aneh. Bahkan tak sedikit pasangan yang kaget juga malu saat mengalami hal ini. Tetapi ini rupanya bukanlah perkara besar dan hal yang normal terjadi.

Ini adalah udara yang masuk dan terdorong keluar dari daerah vagina. Tidak ada cara untuk menghindari hal ini, Anda dan pasangan hanya perlu mengabaikan dan nikmatilah sesi bercinta.

2. Penis sulit tegang

Ada banyak alasan mengapa penis pria tidak mendapat rangsangan penuh, rupanya hal ini terjadi karena pria yang dilanda stres, reaksi obat-obatan, dan beberapa masalah saraf. Hal ini sangat normal terjadi, namun jika pasangan pria sering mengalami hal ini sebaiknya segera lakukan pemeriksaan secara medis.

 

Vagina nyeri dan sulit orgasme

3. Vagina nyeri

Percaya atau tidak, nyeri saat berhubungan seks sebenarnya cukup umum. Kondisi ini biasanya terjadi akibat kurangnya pemanasan atau foreplay yang cukup dan membuat vagina mendadak kaget.

4. Sulit orgasme

Kebanyakan wanita mengalami kesulitan untuk mencapai orgasme melalui penetrasi, lantaran wanita membutuhkan stimulasi klitoris untuk sampai ke titik itu. Sedangkan penetrasi sendiri tidak selalu bekerja efektif untuk mencapai orgasme wanita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya