Liputan6.com, Jakarta Wanita ini mempunyai rambut pirang, mata cerah, dan kulit mulus dan wajahnya pun tampak muda layaknya usia 28 tahun. Ternyata, wanita yang bernama Belinda White ini seorang nenek berusia 46 tahun. Ia membagi pengalamannya yang berpenampilan muda dengan diet hanya makan buah.
Baca Juga
Advertisement
Diet yang dilakukan Belinda tidak makan apapun selain buah. Sesekali ia makan daun selada atau kacang mete. Meskipun begitu Belinda yang berprofesi guru yoga tetap makan buah sampai 20 buah per hari.
Sarapan pagi dengan buah semangka, makan siang dengan jus buah, dan makan malam dengan avocad, tomat, maupun paprika. Ibu dari tiga anak ini mengklaim, diet kontroversial yang dilakukannya berhasil meningkatkan energinya. Selulit tubuh yang terlihat menonjol makin berkurang.
Selain itu, rambut kulit dan kuku tampak terlihat berubah lebih muda. Diet buah yang dijalani juga menyembuhkan penyakit fibromyalgia yang dideritanya. Sebuah kondisi rematik yang menyebabkan nyeri otot dan osteoarthritis. Berkat diet buah, penyakit yang diderita makin berkurang dan sembuh.
"Aku merasa lebih baik dalam segala hal. Aku merasa seperti kembali ke masa-masa muda. Ini luar biasa. Aku terlihat seperti perempuan 28 tahun padahal sebenarnya aku sudah 46 tahun," ujarnya.
"Sejak melakukan diet ini, aku tidak mengonsumsi obat apapun. Bahkan aku mampu mengajar yoga empat kali dalam seminggu. Tubuh fisikku kembali seperti saat aku masih di berusia dua puluhan," kata Belinda seperti yang dikutip IOL, Jumat (4/11/2016).
Diet buah berbahaya?
Belinda menambahkan, selulit tubuh sudah hilang sepenuhnya dan rasa sakit akibat osteoarthritis telah berkurang 90 persen. Ia mengaku tidak pernah lapar selama menjalani diet buah. Diet buah terbilang lebih populer dalam beberapa tahun terakhir.
Orang-orang yang menjalani diet buah menghindari makan apapun, termasuk makanan olahan. Namun, para kritikus memperingatkan, diet ketat seperti itu bisa berbahaya karena terlalu tinggi gula. Gigi bisa berlubang dan kerja pankreas lebih tinggi.
Ahli gizi Lisa De Fazio mengatakan, diet buah harus diikuti pula makan kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran untuk memberikan kandungan lemak dan protein yang dibutuhkan tubuh.
"Orang yang melakukan diet buah sering memiliki kadar vitamin B12, kalsium, vitamin D, yodium, dan omega-3 asam lemak yang rendah. Mereka berpotensi terkena anemia, kelelahan, dan sistem kekebalan tubuh melemah," jelas Lisa.
Buah juga sarat dengan kandungan gula alami. Makan buah dengan porsi besar akan berisiko kenaikan berat badan.
Advertisement