Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Senyawa Kimia Dalam Sperma Bisa Bikin Panjang Umur?

Spermidine memberi dampak positif pada kesehatan jantung tikus.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 19 Nov 2016, 22:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2016, 22:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Selain berperan penting dalam proses pembuahan, sperma diketahui memiliki beberapa manfaat kesehatan seperti sebagai antidepresan, membuat tidur lebih berkualitas, memiliki kandungan multivitamin, menurunkan tekanan darah, hingga menurunkan kanker prostat.

Kini sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Nature Medicine menyebutkan keunggulan lain dari sperma. Menurut studi tersebut, spermidine--sebuah zat yang ditemukan dalam air mani--mampu memperpanjang hidup tikus.

Spermidine memberi dampak positif pada kesehatan jantung tikus. Hewan pengerat yang mengonsumsi spermidine memiliki tekanan darah yang rendah, juga laju kardiak hipertrofi yang rendah, serta berkurang risiko gagal jantung diastolik.

Tak hanya itu, senyawa dalam sperma tersebut juga terbukti mampu memperpanjang hidup lalat buah dan ragi. Namun baru sampai di situ penelitian yang dilakukan. Belum ada bukti seberapa efektif pengaruh senyawa tersebut pada manusia, dilansir dari laman Glamour, Sabtu (19/11/2016).

Bagi Anda yang belum mempunyai pasangan, tak perlu khawatir, spermidine tak hanya bisa ditemukan pada air mani, melainkan juga terdapat dalam keju, jamur, serta gandum utuh. Penulis studi, Simon Sedej mengatakan, cara terbaik untuk mendapatkan asupan spermidine adalah dengan mengonsumsinya dalam bentuk suplemen.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya