Rutin Sauna Bisa Tekan Risiko Pikun

Berkat studi terbaru, diketahui juga rutin sauna bisa mengurangi risiko demensia, yang salah satu gejalanya adalah pikun.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 20 Des 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 20 Des 2016, 11:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Sauna diketahui sebagai salah satu aktivitas menyehatkan agar lebih rileks serta diyakini mampu membuang racun tubuh. Berkat studi terbaru, diketahui juga rutin sauna bisa mengurangi risiko demensia, yang salah satu gejalanya adalah pikun.

Demensia adalah suatu kondisi kemampuan otak mengalami kemunduran. Selain pikun atau sering lupa, orang dengan demensia ditandai dengan keliru, adanya perubahan kepribadian, dan emosi yang labil.

Dalam studi yang dilakukan peneliti dari University of Eastern, Finlandia ini diketahui mereka yang melakukan sauna selama empat hingga tujuh kali dalam seminggu, risiko terkena demensia 66 persen lebih rendah. Lalu, risiko terkena penyakit Alzheimer pun 65 persen lebih rendah dibanding yang tidak sauna sama sekali seperti mengutip Medical Daily, Selasa (20/12/2016).

Menurut pimpinan studi, Professor Jari Laukkanen, mandi sauna mungkin menjaga jantung dan memori. Sayangnya, peneliti belum mengetahui mekanisme mandi sauna bisa menjaga kedua hal tersebut.

"Perasaan nyaman dan rileks selama mandi sauna bisa jadi punya peran (pada memori dan jantung)," kata Laukkanen.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya