Liputan6.com, New York- Ejakulasi dini merupakan suatu kondisi ketika pria mengalami ejakulasi lewat stimulasi seksual yang minim. Ejakulasi ini terjadi sebelum maupun tak lama sesudah penetrasi. Diprediksi sekitar 20-30 persen di seluruh dunia pernah mengalami ejakulasi dini dalam kehidupan mereka.
Jika kondisi ejakulasi dini berlangsung dalam beberapa waktu, bisa menjadi masalah bagi kepercayaan diri pria. Selain itu mereka juga jadi tertekan dan malu. Bahkan, kondisi ini bisa menimbulkan masalah dengan istri.Â
Baca Juga
Penyebab ejakulasi dini terbagi dalam dua faktor, psikologis dan biologis seperti mengutip Everyday Health, Rabu (18/1/2017).
Advertisement
Psikologis
1. Pengalaman seksual pertama kali yang penuh dengan antusiasme sekaligus rasa cemas juga bisa memicu kondisi ejakulasi dini.
2. Cemas berlebihan akan performa seksual maupun masalah hidup lain.
3. Khawatir berlebihan alami disfungsi ereksi. Kekhawatiran memperatahankan ereksi malah bisa membuat stres yang berakhir terjadinya ejakulasi dini.
Biologis
1. Tingkat hormon tidak normal.
2. Tingkat neurotransmitter serotonin rendah.
3. Masalah tiroid.
4. Peradangan atau infeksi pada organ reproduksi terutama pada bagian prostat atau uretra.
5. Kerusakan sisten saraf. Misalnya akibat trauma maupun operasi.
6. Konsumsi obat-obatan.
7. Penyakit diabetes atau kardiovaskular.